Sudah seminggu bright belum sadar dari koma. Keadaan nya belum stabil
Tadi malam ia drop lagi dan itu membuat win khawatir. Setiap hari win akan datang menjenguk bahkan menginap
Satu hal Ia berharap semoga Bright segera pulih
Win memegang tangan bright dan menaruhnya di pipi sambil terpejam
"Bright...kapan kamu sadar ? Hiks...aku selalu berharap saat aku datang kamu lagi bercanda...."
"Aku...kangen sama kamu bright hiks..."
Santi oma bright mengelus punggung win lembut. Ia menoleh
"Oma..." Beliau tersenyum
"Bright pasti akan sembuh nak " win memeluk santi
Mereka berdua sudah berkenalan dan Santi setuju jika bright berpacaran dengan win karena santi yakin bright memilih pasangan yang baik
Dan Itu sangat terlihat jelas dari kepribadian win sendiri
Santi yang selama ini menjaga bright di rumah sakit
"Kamu sudah makan ? Oma lihat setiap kamu pulang sekolah langsung kesini ya ? " Win menggangguk
Memang benar Win tidak pulang dulu ia sudah izin ke davika setiap pulang sekolah ia akan langsung pergi ke rumah sakit menjenguk bright
Davika hanya memberikan anggukan sebagai tanda setuju
"Belum oma, win belum makan "
"Nih tadi oma beli makanan di luar. Oma yakin setiap kamu ke sini pasti belum makan. Maka dari itu oma sengaja belikan untuk kamu "
Santi memberikan sebuah makanan pada win
"Makasih banyak ya oma "
"Makanlah di sana, biar nyaman "
Win duduk di sofa. Ruangan bright VVIP
Sambil makan win menatap bright sendu
Sementara itu di markas the black wolf off, singto dan tay berjalan ke ruangan bawah tanah di belakangnya ada mike dan boss
"Buka pintunya "
Cklek
Terlihat 3 orang di ikat dengan tubuh mereka penuh luka sabetan cambuk
Off berjongkok di depan mereka
"Selamat siang, apa kabar dengan kalian ? "
Vivi mendongak
"Off...to...long... le...pasin gu..a..." Lirih nya
Vivi, Jack dan tu di kurung di bawah tanah markas geng the black wolf
"Apa kata lo ? Lepasin ? "
Off mengambil sebuah gelas di ruangan itu bekas para penjaga minum
Prang
Ia membanting nya dengan keras hingga beling berceceran di manapun
Off mencengkeram erat dagu Vivi
"Lo minta gua buat lepasin lo ? Jangan harap ! "
"Akh " pipinya Vivi di sayat oleh tay
Off menoleh ke tay "bagus tay "
"no problem "
Off kini menatap wajah jack dan tu. Keadaan mereka sangat mengenaskan
Luka Jack bekas berkelahi dengan bright belum di obati, Di tambah lagi luka baru siksaan dari off
Dan tu kakinya melepuh karena off dengan sengaja' menyiramnya dengan air panas dengan alasan karena menabrak win dan membuat kaki win terluka
"Kalian mau juga luka kaya Vivi ? Lumayan loh luka baru "
Mereka berdua menggeleng cepat. Off tertawa terbahak-bahak
"Hahahaha kalian bertiga sangat lucu ya sudah lah Kita balik ke ruang tamu sambil makan-makan "
"Ok ! "
Mereka semua pergi meninggalkan kembali jack, Vivi dan tu di ruangan bawah tanah
Happy reading all 💜💜💜
![](https://img.wattpad.com/cover/316534361-288-k942984.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] (BrightWin)
Randomterima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku #Bright Vachiraawit terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku #Win Metawin ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜 Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘