episode 56

395 34 0
                                    

Win tidak pernah bosan datang untuk menjenguk bright. Ini sudah sebulan bright masih belum sadar dari koma

Tak henti-hentinya win berharap semoga bright segera pulih

Malam ini win menginap. Ia sengaja menyuruh oma santi pulang karena win kasihan sama beliau Setiap hari selalu menjaga bright

Win tertidur pulas di samping ranjang bright sambil menggenggam tangan nya

"Eugh..."

Perlahan mata bright terbuka. Berkali-kali ia menutup matanya kembali karena silau terkena lampu

Matanya kini menatap win. Senyum kecil nampak di bibir nya. Ia ingin mengusap rambut win

Secara pelan tangan kiri bright berusaha untuk mengusap rambut win karena tangan kanannya di pegang oleh win

Setelah berhasil bright mengusap nya lembut

Aku sangat.... menyayangi mu win...

Selama semalaman bright terjaga sambil mengusap-usap rambut lembut win

Paginya win membuka matanya. Ia pun merenggangkan otot-ototnya yang terasa pegal

Win belum sadar bright menatap nya sambil tersenyum

Sesaat kemudian akhirnya mereka saling tatap. Win membulatkan matanya terkejut

"Br... Bright ?! "

"Pagi...win..." Sapa bright dengan suara seraknya

Mata win tiba-tiba berlinang air mata. Ia langsung memeluk bright erat

"Bright.... akhirnya kamu sadar juga hiks..." Isak win

Bright kini mengusap air mata win

"Sudah jangan nangis...masih pagi udah nangis aja "

"Aku seneng banget kamu sadar...hiks...aku takut...kamu...hiks "

"Kamu tau aku kan kuat. Buktinya aku jadi pemimpin geng the black wolf "

Mereka sama-sama tertawa kecil

"Gk salah emang kamu jadi pemimpin geng the black wolf "

"Berarti phi off memilih calon yang tepat ya " win menggangguk

"Oh iya, win panggil dokter dulu ya biar periksa kamu "

Win memencet tombol di samping ranjang bright untuk memanggil dokter

Tak lama dokter dan suster pun datang

"Selamat pagi tuan bright. Saya senang anda sudah siuman "

"Ya terima kasih dok "

"Saya periksa dulu ya keadaan anda "

Dokter pun memeriksa keadaan bright. Win berdiri di belakang khawatir

Beberapa saat kemudian dokter pun selesai

"Dok bagaimana keadaan bright ? Dia gk kenapa-kenapa kan dok ? "

Dokter tersenyum "keadaan tuan bright tidak apa-apa kok tuan win. Semuanya baik-baik saja. Mungkin saat ini yang di butuhkan hanya istirahat yang cukup dan jangan lupa makan serta minum obat rutin "

Win menggangguk. Ia bernapas lega

"ya sudah kalau begitu saya permisi "

"Makasih dok, sus "

"Kami permisi "

dokter dan suster pun pergi. Win kembali duduk sambil memegang tangan bright

"Aku seneng banget keadaan kamu baik-baik saja...aku takut "

"Gk usah takut. yang terpenting kamu selalu doain aku semoga aku baik-baik saja "

Win menggangguk dengan senyum di bibirnya

Siang harinya para teman-teman bright datang untuk menjenguk setelah di kasih kabar oleh santi bahwa bright sudah sadar

Ruangan bright kini penuh. Untung saja kamar inap bright VVIP

"Gua seneng banget lo sadar bright "

"Terima kasih phi off "

"Lo sadarnya lama amat sih, gua kira lo bakalan dead " gumam boss yang langsung mendapat cubitan di lengannya oleh win. Kebetulan Mereka duduk sampingan

"Auuu sakit win..."

"Kalo ngomong jangan sembarang ya. Win gk suka ! " Win cemberut

Semuanya tertawa. Fong memberikan tanda jempol

"Bagus win "

"Ya maaf win...kan ini pemikiran gua sendiri "

"Kalau punya pemikiran kaya gitu, buang jauh-jauh sana ! " Kesel win

"Iya iya..."

Bright tersenyum tipis. Win adalah kebahagiaan dan lentera untuk hidupnya








Happy reading all 💜💜💜




























thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang