episode 49

360 31 4
                                    

Keesokan harinya Istirahat bright menunggu win di roof top. Mereka janjian untuk bertemu

Sengaja' di sana karena takut ketahuan para murid. Mereka belum memberitahu bahwa saat ini mereka kembali dekat hanya teman win dan juga teman bright sekaligus para anggota geng the black wolf saja yang tahu

Bright menengok kanan kiri namun win belum juga datang. Ia menatap awan sambil memejamkan mata

Tak lama bright terkejut tiba-tiba seseorang memeluk dirinya dari belakang. Bright menoleh ternyata win lagi tersenyum manis

"Maaf ya lama, soalnya tadi ke kamar mandi dulu "

"Iya gk apa-apa " win mengusap wajah bright

"Untung aja gk ada luka. Bisanya kan kalau ikut tanding pasti aja ada luka. Entah itu jatuh atau berantem sama orang " bright terkekeh

Dari dulu win tetap sama akan bawel jika dirinya habis tanding balapan liar

"Enggak kok, malam ini aman "

"Syukurlah....aku takut kamu kenapa-kenapa " win memeluk bright

Seketika ingatan bright teringat ucapan jack. Win merasa bright memeluk nya sangat erat sehingga win bisa mendengar jantung bright berdetak kencang

Win mendongkak kepalanya " ada apa bright ? Apa terjadi sesuatu ? "

"Aku mohon....jangan tinggalkan aku win....aku mohon...."

"Bright ada apa ? " Mata bright sudah tergenang air mata

"Aku takut....aku takut " tubuh bright bergetar win mengusap punggung bright untuk memberikan nya ketenangan

"Kamu gk usah takut. Aku gk akan tinggalkan kamu bright "

"Aku takut... keadaan memisahkan kita lagi win...."

Win kembali memeluk bright erat

Tuhan ku mohon....jangan pisahkan kami lagi....

Harap win dalam hati

Davika menimang pikiran nya kembali

"Apa...aku restuin saja ya hubungan bright dan win ? Ucapan fong dan ohm semalam benar tapi...aku takut terjadi sesuatu sama win lagi...."

"Apa yang harus aku lakukan ? Aku benar-benar bingung...."

Di sisi lain tu menghentak kakinya kesal

"Sial !! Mereka udah balikan !! "

Tu tidak sengaja melihat win naik ke roof top karena penasaran akhirnya ia mengikuti win dan terkejut ternyata di sana juga ada bright dan mereka pelukan

"Win lo bikin gua kesel ! Lihat aja gua gk akan biarkan ini terjadi ! "

"Sepertinya lo juga suka sama bright ya ? "

Tu menoleh Vivi sedang menyandarkan tubuhnya di pintu toilet

"Kak vivi ? "

"Ya gua Vivi. Lo kenal gua ? "

"Gua tau. Kakak yang dulu sering bully win kan ? " Vivi menggangguk

"Vi udah belum ? " Kina dan lily menghampiri

"Eh siapa nih ? " Tunjuk lily

"Teman baru kita tu tontawan, dia juga suka sama bright "

Keduanya terkejut "lo suka sama bright ? "

Tu mengagguk kecil

Bertambah lagi saingan gua....udah si Vivi sekarang nih bocah

Keluh kina. Tak di pungkiri bright banyak yang suka namun hanya satu orang yang hanya bisa menaklukkan hati dinginnya

yaitu Pemuda manis pemilik bunny teeth siapa lagi pawang nya Win Metawin

"Lo kesel kan sama win ? " Tu mengagguk mantap

"Ya gua kesel sama win ! Gua pengen dia pergi dari kehidupan bright ! "

Vivi tertawa kecil "gua bisa bantuin lo kok "

"Benarkah ? "

"Ya, gua juga kesel sama win "

Karena dia gua kehilangan sesuatu dari diri gua !

Ingatannya menerawang saat dirinya menjadi teman tidur jack

"Lo mau ? "

"Ya gua mau "

"Ya udah nanti gua kasih tau caranya "

"Terima kasih kak, kalau gitu gua pergi dulu ya " tu meninggalkan vivi dengan senyum merekah

Namun Vivi tersenyum smrik

"Vi, lo seriusan mau bantuin dia ? Bukan seharusnya lo marah ya tuh anak juga suka sama bright " Lily

"Gua sih udah gk perduli sama itu, tapi...." Vivi mendekatkan wajahnya ke kina dan Lily

"Gua pengen dia ngerasain apa yang gua rasakan "

Keduanya bingung "Maksudnya ? "

"Jadi teman malam Jack "

Kina dan Lily kompak menutup mulutnya terkejut

"Vi....lo mau...jebak dia ?! " Vivi menatap kaca sambil mengepalkan tangannya

"Kalian kira gua akan dengan mudah membantunya ? No. Gua pengen dia ngerasain juga kaya gua. Ayolah jangan kaget gitu "

Keduanya terdiam. Vivi termasuk orang yang gk mau kalah ia akan melakukan apapun agar semua keinginan nya terwujud

"Hubungi Jack malam ini, kasih tau dia ada mangsa baru untuk nya " Vivi meninggalkan kina dan Lily

"Lo aja yang telpon. Gua gk mau "

"Kok gitu kin, gua juga gk mau ! "

"Ish ! Gua geli dengerin suara dia ! "

"Gk mau tau ! Pokoknya lo yang telpon ! "

"Eh Lily ! Tunggu ! Kita suit aja gimana ? Yang kalah telpon jack " Tawar kina

"Ok siapa takut ! " Mereka pun suit hasil akhir lily yang harus menelponnya

"Akh ! Gua gk mau !! "

"Eits ! Udah perjanjian Gk boleh ingkar janji ! "

Lily merenggut kesal ! Suara jack itu bikin ia geli !










Happy reading all 💜💜💜

Makin gk jelas ya 😭😭😭

Maaf ya alurnya kemana-mana 🙏🙏🙏

Love you all 💜😘






































thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang