episode 18

483 33 0
                                    

Malam harinya win sedang memandangi langit malam lewat jendela kamarnya sambil tersenyum tipis tanpa sadar dia berucap

"Gk nyangka aku bisa dekat bright yah.... walaupun harus jadi babunya. Tapi aku seneng banget rasanya hihihi "

Tak lama ia pun tersadar

"Astaga ! Apa yang aku pikirkan !! Dasar bodoh kamu win !! "

Win memukul mulutnya sendiri. davika yang tidak sengaja melihat pun langsung khawatir

"Win kenapa kamu mukul mulut kamu kaya gitu ?! "

"Eh mae....win gk apa-apa kok " Win menggaruk tengkuknya

"Beneran ? "

"Beneran mae "

"Kirain ada apa. Oh iya bagaimana sekolah mu menyenangkan ? "

Win menggangguk

"Sangat menyenangkan mae. Win senang sekali "

"Apa.... jangan-jangan kamu mempunyai gebetan di sana ? "

"Ish Apaan sih mae. Win gk punya ! " Pipi win bersemu merah

"Hahaha tapi kenapa pipi kamu merah ? Pasti tebakan mae bener kan ? "

"Mae udah ah. Win mau tidur " win merangkak naik ke kasur nya

"Kasih tau mae dulu.... apakah dia cantik atau tampan ? "

(Jangan heran ya mae nya win tanya kaya gitu....kan ceritanya udah biasa di sana 😁 )

"Mae....win mau tidur " rengek win

"Ya sudah tidur selamat malam " davika mencium kening anaknya

"Selamat malam juga mae " sebelum keluar kamar davika mengoda win

"Jangan lupa mimpiin gebetan kamu ya win " setelah itu beliau pun berlari kecil

"Mae...." Bibir win manyun lucu tapi ia kembali tersenyum lagi

Dia itu tampan mae.....

Win menutup dirinya dengan selimut tak lupa semburat merah menghias di pipi

Sementara di tempat lain keramaian terjadi saat 2 pembalap saling menggeber motor ninjanya masing-masing

Brumm....

"Kali ini lo akan kalah bright ! Gua yang akan menang ! " bright tersenyum smrik

"Anjing selalu menggonggong " ucapan bright memancing emosi Jack

"bangsat "

Tempat tersebut semakin bergemuruh saat Seorang perempuan berpakaian mini datang membawa bendara

"Sudah siap ? " Keduanya mengagguk

"Baiklah kita mulai ! "

"1 "

"2 "

"3 !!! "

Brumm

Mereka langsung melaju dengan kencang dan saling menambah kecepatan

Para pendukung meneriaki nama jagoan mereka

"Bright !! Ayo bright !! " Teriak mike

"Ayo bright lo pasti menang !! Whow !! " Boss ikut-ikutan

Sementara off, singto dan tay hanya memperhatikan

"Gua yakin si bright menang bos " ucap singto

"Gua percaya itu " off memasukan kedua tangannya di saku celana jens

Sampai di finish bright lah yang menjadi pemenang nya. Para pendukung menghampiri bright dan mengucapkan selamat

(Anggota the black wolf pendukung bright )

"Selamat bright "

"Thanks phi off "

Pendukung bright bersorak gembira sedangkan jack membanting helm nya dengan kasar

"Sial !!! "

Bright berdiri di depan jack sambil bertolak pinggang

"Gua yang menang. Makanya jangan PD dulu sebelum balapan berakhir "

Jack tersenyum remeh

"Ok kali ini lo yang menang, tapi nanti gua yang akan ngalahin lo inget itu ! " Bright mendelikkan bahunya tak perduli

Jack berlalu pergi dengan perasaan marah

Seseorang menghampiri off

"Mana nomor rekening lo ? Sekarang gua transfer " off memberikan nomor rekening nya

Ting

Notifikasi masuk jika transfer selesai

"Thanks " ucap off orang itu pun pergi

"Yey time to party !!! " Teriak off semua anggota the black wolf bersorak-sorai

"Ayo bright kita ke markas, kita party besar di sana " ajak mike

"Enggak, gua mau pulang aja "

"Loh kenapa ? Ini kan party buat kemenangan lo " ucap off

"Gk apa-apa phi, kalian party aja gua mau pulang udah malam soalnya "

Jam menunjukkan pukul setengah satu malam

"Ya sudah, kalau begitu hati-hati bright. Sebagian Anggota the black wolf akan mengawal lo takutnya geng si jack gk terima "

"Makasih phi off "

Bright pun mengendarai motor nya dengan di kawal the black wolf

Rumah bright

Bright sudah sampai di depan rumah nya. Ia pun masuk ke dalam Ternyata stefan menunggu nya di ruang tamu

Raut wajah nya terlihat sangat marah

"Dari mana kamu ?! "

"Main "

"Main katamu ?! Dasar anak gk berguna ! "

Stefan memukul wajah bright hingga tersungkur hingga kepalanya terbentur sofa

"Sssss "bright mendesis karena kepalanya terasa pening

"Dasar anak gk berguna kamu !! Anak sialan !! "

Prang

Stefan membanting vas bunga deket bright. Serpihan kaca hampir saja mengenai mata bright jika ia tidak menutupi matanya terlebih dahulu dengan tangan

"Lebih baik kamu mati saja sana susul mae mu !! "

Stefan meninggalkan bright sendirian. Air matanya menetes namun segera ia lap kasar

"Lo gk boleh nyerah bright ! Biarin si bajingan itu mau ngomong apa ! Lo udah janji sama mae lo untuk kuat "

Bright inget pesan tina

"Bright....kamu anak mae yang paling mae sayang. Kamu harus kuat ya menjalin hidup. Mae mau kamu menjadi anak yang tangguh "

"Dan mae selalu berdo'a agar kamu mendapat kebahagiaan suatu hari nanti. Mae selalu menyayangi mu selamanya "

Pesan itu ia dapat kan di sebuah buku saat ke kamar sang ibu untuk mengenang

Bright pergi ke kamarnya dan langsung mengistirahatkan tubuh dan pikiran nya













Happy reading all 💜💜💜




























thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang