episode 29

449 38 17
                                    

Sudah hampir 5 bulan win masih menjadi babu bright dan yang membuat semua anak bingung bright seakan-akan perhatian sama win

Win jarang di suruh pijat lagi sama bright tapi saat istirahat win sekarang malah di suruh duduk di sampingnya

Jujur saja itu membuat win juga bingung tapi di sisi lain ia juga sangat bahagia deket sama bright walaupun bright masih menganggap nya babu

"Win minuman lo rasa apa ? "

"Rasa coklat kacang bright "

"Gua minta dong " bright langsung meminumnya

"Hem enakan punya lo " bright menghabiskan setengah minuman win padahal ia juga beli rasa capuccino

Interaksi mereka berdua terlihat geng vivi

"Vi kapan rencana lo itu mulai ?! " Tanya kina

(Masih ingat kan vivi merencanakan sesuatu ? Ada di episode 27)

"Tenang aja sih. Gua pengen liat mereka happy-happy dulu abis itu gua habisin sekalian "

"Gk sabar gua liat mereka kepisah " ucap lily

"Santai guys "

Semua murid sekolah permata internasional juga mulai bingung dengan kedekatan bright dan win

Mike dan boss hanya bisa menatap mereka

"Bright semakin kesini makin deket aja sama win " bisik mike

"Iya gua penasaran. Apakah mereka punya Hubungan spesial ? " Tanya boss

"Heh ! Kalian kenapa bisik-bisik kaya gitu ? Ngomongin gua ya ? "

"Hah ? Enggak bright...asal ngomong lo ! " Elak boss

"Iya...kita lagi ngobrol biasa aja kok "

Bright pun acuh ia kembali gangguin win yang sedang makan

"Bagi dong makanan lo "

"Kamu mau ? Biar aku pesankan sini "

"Oh lo gk mau berbagi makanan sama gua ? " Win gelagapan

"Bukan gitu... masalahnya ini kan bekas win "

"Udaj biarin. Gua laper kalau pesen pasti antrin "

Bright langsung memakan makanan win

"Vi ! Si bright makan bekas sendok si cupu ! Itu sama aja...."

"Hust kina ! Repot banget lo ! "

"Gua kesel Lily !! " Vivi menatap mereka tajam

Liat aja. Gua gk akan biarin kalian bahagia dengan mudah

(Di cepetin aja ok )

Sebulan berlalu lama-lama Vivi juga muak melihat mereka

"Gua akan jalankan rencana itu sekarang ! Gua muak liat mereka ! "

"Bagus vi ! Gua setuju ! " Kina

"Gua juga ! " Lily

"Telpon sekarang vi orang itu " kina

"Okay " Vivi menelpon seseorang

"Gua mau rencana itu di mulai sekarang ! "

"....."

"Gua serius ! Gua minta sama lo jangan sampai bocor kalau ini rencana gua juga "

"...."

"Lo tenang aja ! Gua akan nurutin kemauan lo itu asalkan mereka mendapatkan balasan ! "

"......"

"Iya gua bilang tenang aja ! "

Tut

Vivi mengepalkan tangannya

"Vi lo serius ?! Mau nurutin kemauan tuh orang ?! " Tanya lily

"Gua serius "

"Tapi vi.... yang bener aja permintaannya itu kan.... " Vivi langsung memotong ucapan kina

"Gua gk perduli ! Gua benar-benar muak liat mereka ! Gua ingin mereka menderita ! "

Sepulang sekolah bright mengantar win Sampai ke depan sepedanya

"Bright, win pulang dulu ya " bright diam

"Bright ? "

"Lo mau gk gua anterin balik ? " Win menggeleng

"Gk usah bright. Win kan udah sering di anterin sama bright. Win juga lama-lama gk enak sama bright "

"Gua seriusan. Gua anterin balik "

Win tersenyum

"Gk usah bright. Win bisa sendiri kok. Kalau begitu win pergi " win menaiki sepedanya tangannya di pegang oleh bright

"Ada apa bright ? "

Entah kenapa perasaan gua gk enak....

"Enggak apa-apa " bright melepaskan tangan win

"Win pergi ya. Kamu pulangnya hati-hati " win menjalankan sepedanya menuju jalan raya

Selama perjalanan perasaan win bahagia. Jujur saja walaupun dia sempat bingung kenapa bright sekarang seperti perhatian padanya

Itu membuat win makin suka dengan bright saat lagi bersenandung kecil tiba-tiba sebuah mobil menyerempet nya hingga jatuh

Bruk

"Akh...sakit " win tergeletak di jalan. Kakinya tertimpa sepeda

Segerombolan orang yang keluar dari mobil memakai masker mengampirinya

"Ikut kita ! " Orang-orang tersebut menarik win paksa

"Lepasin ! Aku gk mau ikut !! " Win terus berontak hingga punggungnya di pukul dengan sengaja

Bugh

"Akh " ia langsung pingsan. Mereka menggotong tubuh win masuk ke dalam mobil

Dengan meninggalkan sepedanya di pinggir jalan









Happy reading all 💜💜💜















thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang