episode 50

390 28 7
                                    

Malam harinya tu menunggu vivi di cafe. Mereka janjian ketemu

"Gk sabar pengen lihat win cepet-cepet pergi dari kehidupan bright hahaha " tu senang banget ia akan bisa dekat dengan bright

Vivi datang bersama kina dan Lily

"Sorry ya gua telat "

"Gk apa-apa kak vivi, oh iya bagaimana rencananya kak ? " Tu gk sabaran. Vivi terkekeh

"Sepertinya udah gk sabar ya mau menyingkirkan win dari bright "

"Pastilah kak, gua tuh pengen banget win jauh-jauh dari bright. Dengan begitu...gua akan ada kesempatan buat deketin bright " tu menghayal dirinya jadi pacar bright

Tanpa tu sadari tangan vivi mengepal di bawah meja

Gua akan pastikan win jauh dari bright dan... gua juga akan pastikan lo mengalami hal yang sama kaya gua

"Jangan terburu-buru. Nanti lo menyesal "

Tu mengeleng kuat "enggak. Gua gk akan menyesal kak, gua akan melakukan apapun agar win jauh dari bright "

"Beneran apapun ? "

"Ya APAPUN ! " Vivi menggangguk

"Baiklah Gua akan bantuin lo. Oh iya tapi bukan gua yang akan menjalankan rencananya "

"Maksud kak Vivi ? "

"Gua punya kenalan setelah ini gua akan anterin lo ke dia " tu menggangguk

"Ok kak "

Masuk jebakan kelinci kecil

Win sedang mencorat-coret buku nya. Ia ingin hubungan nya dengan bright seperti dulu tapi apalah daya sang mae tak memberi nya restu

Davika masuk ke kamar win "win..."

Ia menoleh "mae ? "

"Boleh mae bicara sama kamu ? " Win menggangguk pelan

Davika duduk di kasur matanya menatap win dalam

"Win... apakah kamu benar-benar mencintai bright ? " Win bingung dengan pertanyaan davika namun ia menjawabnya sambil mengangguk

"Iya mae, win cinta sama bright "

"Kamu...gk takut jika musuh bright berbuat sesuatu lagi sama kamu ? "

Win menggeleng "enggak mae. Win gk takut sama sekali karena win tau bright akan datang menyelamatkan win "

Davika memegang tangan win sambil mengelus nya "mae....akan berikan satu kesempatan buat hubungan kamu sama bright "

Win menatap davika mencari kebohongan "mae seriusan ?! Mae mau beri kesempatan ? "

"Iya win...karena mae melihat kamu sangat mencintai bright dan mae berikan kepercayaan untuk bright agar bisa menjaga mu dengan baik "

Win memeluk davika erat "makasih banyak mae... makasih hiks..."

Davika mengelus rambut win lembut "sama-sama sayang...."

Bright... keajaiban muncul di hubungan kita.... terima kasih banyak tuhan...

bright tak henti-hentinya duduk di kantin dengan gusar dan raut wajah kebingungan

"Lo kenapa sih bright ? Duduk gk bisa diem banget " keluh mike

"Tau lo, bisulan bukan ? " Boss

Plak

Bright memukul pundak boss. Ia meringis kesakitan

"Anjir....pundak gua..."

"Lo tuh yang bisulan ! "

thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang