Bright bingung dengan perkataan win
"Kamu ngomong apa sih ? Udah lebih baik kita pergi dari sini "
Namun win malah mendorong bright
"Pergi dari sini bright ! Cepet pergilah !! hiks..."
Bright ingin membopong win tapi lagi-lagi win memberontak
"Cepet pergi ! Cepet pergi bright ! "
"Gua gk akan pergi sebelum lo juga pergi ! "
Bright berhasil membopong win, saat berbalik badan jack sudah berada di belakangnya
"Mau kemana bright ? Mau pergi ? Gua gk akan membiarkan lo pergi secepat itu " jack pura-pura merenggang kan otot-otot nya
Alis bright menukik tajam. Ia menurunkan tubuh win
"Oh gitu ? Oke. Gua juga gk akan membiarkan wajah lo mulus kaya gitu "
Bright dan jack berkelahi dengan saling meninju masing-masing dengan brutal
Win menutup telinganya sambil terpejam ketakutan. Ia ingin menghentikan perkelahian namun kakinya sangat sakit
Bruk
Tubuh jack di banting ke meja oleh bright hingga meja tersebut patah. Kemarahannya sudah sampai di ubun-ubun
Terlihat jack sudah tak berdaya dengan wajah serta hidung yang berdarah', seberapa pun besar kekuatan jack masih akan kalah dengan kekuatan bright apalagi saat keadaan sedang marah
Bright tersenyum smrik, ia berjongkok di depan jack
"Gua ingin sekali menghabisi lo ! Tapi gua gk mau mengotori tangan gua dengan membunuh si bangsat kaya lo ! "
Bright bangun dan berbalik badan, jack secara perlahan mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya
"Bright..." Panggil jack lirih
Bright membalikkan badannya
Dor
Win membuka matanya dan langsung terkejut melihat perut bright mengeluarkan darah. Ia di tembak oleh jack
"Tapi gua ingin sekali menghabisi nyawa lo bright " jack tersenyum smrik
"BRIGHT !!! " win berteriak sambil tertatih menghampiri tubuh bright yang sudah ambruk
"Akh..."
Win menopang kepala bright
"Bright... Jangan tinggalkan aku bright... bright...hiks..." Win menciumi wajah bright dengan air matanya mengalir deras
Bright perlahan membuka matanya. Ia tersenyum tipis
"Win..."
"Bright...kamu harus kuat hiks...kamu harus kuat..."
"Aku...gk... ta..han.. win...argh..."
Mata bright terpejam
"Bright... Bright....bangun... bright !!! " Win teriak histeris
Rumah sakit
Win menunggu bright di depan ruangan UGD sambil menangis terisak. Off, tay, singto, mike dan boss juga menunggu di sana
Kaki win sudah mendapatkan perawatan medis lukanya sudah di obati
Sebenarnya win di suruh oleh dokter untuk beristirahat di ruang pemeriksaan namun ia menolak karena ingin mengetahui keadaan bright
"Win...yang sabar " off mengelus punggung win
"Kenapa lama sekali phi hiks...aku mau tau kondisi bright...."
"Iya...kita akan tau hasilnya "
Davika datang bersama fong dan ohm
"Win "
"Mae...." Win memeluk davika erat
"Mae... bright...hiks "
Davika mengelus rambut win
"Kita berdoa ya semoga bright baik-baik saja "
Sudah satu jam dokter belum juga keluar membuat win bertambah khawatir
"Kenapa lama hiks..."
"Sabar sayang...." Davika terus mengelus rambut win untuk membuat nya tenang
Win duduk dengan gusar. Hatinya gk tenang
Tak lama dokter pun keluar "keluarga pasien bright ? "
Off datang "saya dok keluarga nya bright "
Win di tuntun davika
"Kami baru saja melakukan operasi untuk mengeluarkan sebuah peluru di perut pasien bright "
Win menangis
"Keadaannya tadi sempat drop namun dengan berkat doa kalian keadaan nya kembali normal. Hanya saja saat ini ia sedang mengalami koma. Kami berharap semoga kedepannya baik-baik saja "
Semua mengangguk pelan mendengar penjelasan dokter
"Kita hanya bisa menunggu keadaan nya. Kalau begitu saya permisi " dokter pun pergi
Tubuh bright di pindahkan ke ruangan kamar pasien
(Maksudnya di dorong gitu brankarnya )
Win berjalan tertatih. Ia tak perduli dengan keadaannya ia hanya ingin terus di samping bright
Aku yakin kamu kuat bright...
Happy reading all 💜💜💜
Gk tau nyambung apa kagak 😅
Semoga tetap suka ya 🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] (BrightWin)
Randomterima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku #Bright Vachiraawit terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku #Win Metawin ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜 Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘