episode 54

421 33 2
                                    

Bright bingung dengan perkataan win

"Kamu ngomong apa sih ? Udah lebih baik kita pergi dari sini "

Namun win malah mendorong bright

"Pergi dari sini bright ! Cepet pergilah !! hiks..."

Bright ingin membopong win tapi lagi-lagi win memberontak

"Cepet pergi ! Cepet pergi bright ! "

"Gua gk akan pergi sebelum lo juga pergi ! "

Bright berhasil membopong win, saat berbalik badan jack sudah berada di belakangnya

"Mau kemana bright ? Mau pergi ? Gua gk akan membiarkan lo pergi secepat itu " jack pura-pura merenggang kan otot-otot nya

Alis bright menukik tajam. Ia menurunkan tubuh win

"Oh gitu ? Oke. Gua juga gk akan membiarkan wajah lo mulus kaya gitu "

Bright dan jack berkelahi dengan saling meninju masing-masing dengan brutal

Win menutup telinganya sambil terpejam ketakutan. Ia ingin menghentikan perkelahian namun kakinya sangat sakit

Bruk

Tubuh jack di banting ke meja oleh bright hingga meja tersebut patah. Kemarahannya sudah sampai di ubun-ubun

Terlihat jack sudah tak berdaya dengan wajah serta hidung yang berdarah', seberapa pun besar kekuatan jack masih akan kalah dengan kekuatan bright apalagi saat keadaan sedang marah

Bright tersenyum smrik, ia berjongkok di depan jack

"Gua ingin sekali menghabisi lo ! Tapi gua gk mau mengotori tangan gua dengan membunuh si bangsat kaya lo ! "

Bright bangun dan berbalik badan, jack secara perlahan mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya

"Bright..." Panggil jack lirih

Bright membalikkan badannya

Dor

Win membuka matanya dan langsung terkejut melihat perut bright mengeluarkan darah. Ia di tembak oleh jack

"Tapi gua ingin sekali menghabisi nyawa lo bright " jack tersenyum smrik

"BRIGHT !!! " win berteriak sambil tertatih menghampiri tubuh bright yang sudah ambruk

"Akh..."

Win menopang kepala bright

"Bright... Jangan tinggalkan aku bright... bright...hiks..." Win menciumi wajah bright dengan air matanya mengalir deras

Bright perlahan membuka matanya. Ia tersenyum tipis

"Win..."

"Bright...kamu harus kuat hiks...kamu harus kuat..."

"Aku...gk... ta..han.. win...argh..."

Mata bright terpejam

"Bright... Bright....bangun... bright !!! " Win teriak histeris

Rumah sakit

Win menunggu bright di depan ruangan UGD sambil menangis terisak. Off, tay, singto, mike dan boss juga menunggu di sana

Kaki win sudah mendapatkan perawatan medis lukanya sudah di obati

Sebenarnya win di suruh oleh dokter untuk beristirahat di ruang pemeriksaan namun ia menolak karena ingin mengetahui keadaan bright

"Win...yang sabar " off mengelus punggung win

"Kenapa lama sekali phi hiks...aku mau tau kondisi bright...."

"Iya...kita akan tau hasilnya "

Davika datang bersama fong dan ohm

"Win "

"Mae...." Win memeluk davika erat

"Mae... bright...hiks "

Davika mengelus rambut win

"Kita berdoa ya semoga bright baik-baik saja "

Sudah satu jam dokter belum juga keluar membuat win bertambah khawatir

"Kenapa lama hiks..."

"Sabar sayang...." Davika terus mengelus rambut win untuk membuat nya tenang

Win duduk dengan gusar. Hatinya gk tenang

Tak lama dokter pun keluar "keluarga pasien bright ? "

Off datang "saya dok keluarga nya bright "

Win di tuntun davika

"Kami baru saja melakukan operasi untuk mengeluarkan sebuah peluru di perut pasien bright "

Win menangis

"Keadaannya tadi sempat drop namun dengan berkat doa kalian keadaan nya kembali normal. Hanya saja saat ini ia sedang mengalami koma. Kami berharap semoga kedepannya baik-baik saja "

Semua mengangguk pelan mendengar penjelasan dokter

"Kita hanya bisa menunggu keadaan nya. Kalau begitu saya permisi " dokter pun pergi

Tubuh bright di pindahkan ke ruangan kamar pasien

(Maksudnya di dorong gitu brankarnya )

Win berjalan tertatih. Ia tak perduli dengan keadaannya ia hanya ingin terus di samping bright

Aku yakin kamu kuat bright...








Happy reading all 💜💜💜

Gk tau nyambung apa kagak 😅

Semoga tetap suka ya 🤗🤗🤗

thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang