episode 32

453 43 7
                                    

Bright dan win sedang bercanda dengan bahagia. Tak sampai di situ bright yang gemas sering kali mencubit pipi unyu win

"Ih bright...jangan di cubit mulu....sakit tau "

"Habisnya pipinya lucu sih....rasanya pengen gigit "

Pipi win memerah. Ia mencubit balik perut bright

"Ih nyebelin ! "

"Hahaha "

Saat lagi enak-enaknya bercanda tiba-tiba pintu kamar pasien di buka. Terlihat davika muncul wajahnya terlihat khawatir

"Win ! " Beliau memeluk win erat

"Mae...."

"Sayang kamu gk apa-apa kan ? Mae khawatir banget sama kamu "

"Aku gk apa-apa mae "

"Sebenarnya apa yang terjadi sayang ? Cerita sama mae "

Win dan bright saling tatap

"Bright apa yang terjadi ? Kamu tau kan ? "

Saat bright ingin jawab

"Win jatuh mae dan kebetulan bright bawa win kerumahnya "

"Kamu jatuh ? " Win menggangguk pelan

Bright menatap win tidak mengerti. Kenapa ia tidak bilang kalau dirinya hampir saja di lecehkan oleh jack tak lain adalah musuh bright

yang sama saja berarti semua ini gara-gara dirinya

"Terus ada yang luka gk ? "

"Punggung win memar mae "

"Tapi kok wajah kamu kaya abis di pukulin ? "

"Oh ini...gk sengaja pas jatuh tadi win hampir nabrak orang nah orang itu...marah dan mukul win mae "

"Benarkah ? "

"Iya "

"Kenapa gk kasih kabar sayang ? "

"Ih gimana mau ngabarin mae....kita kan sama-sama gk punya handphone  " win memainkan jarinya

"iya juga ya....mae lupa. Ya sudah nanti kita obatin lagi ya di rumah. Yang penting kamu selamat sayang "

Davika mengelus rambut win

"Makasih ya bright udah tolongin win...tante khawatir banget soalnya "

Bright menggangguk pelan sambil menatap win

"Ehmm mae win haus "

"Ya sudah mae beli dulu ya. Bright jagain win ya "

"Baik tante " davika keluar. Bright mendekati ranjang win sambil memegang memegang tangannya

"Win kenapa lo gk bilang kalau ini semua juga terjadi gara-gara gua ? "

"Win cuma gk mau mae jadi benci sama bright. Jadi biarkan ini rahasia kita ya ? "

Bright memeluk win erat

"Win...kenapa lo masih mikirin gua sih ? Padahal lo kaya gini juga gara-gara gua win ! Lo tuh bego apa gimana sih ?! "

Win kembali mencubit perut bright namun kali ini bright mengaduh kesakitan

"Auuu.....win sakit ! lepasin dong...sakit banget cubitan lo ! "

"Seharusnya bright senang kek, itu tandanya win sayang sama bright ! Dasar nyebelin ! "

Bright tersenyum

"Uuu...so sweet banget sih my bunny " bright lagi-lagi nyubit pipi win gemas

Win hanya bisa pasrah sambil memanyunkan bibirnya

Sementara itu vivi sudah di depan apartemen 154

Ia mengetuk pintu terdengar suara menyuruhnya masuk

Vivi melangkah kan kaki nya terlihat di ranjang seorang pria dengan senyum mesumnya. walaupun kini wajahnya babak beku

"Hai sayang " Dalam hati Vivi mendengus kesal

"Berdiri doang di situ. Sini duduk di pangkuan aku sayang "

Vivi duduk di pangkuan jack dan jack melingkarkan tangannya di pinggang Vivi sambil mengelus nya lembut

"Lama banget sih, aku kan nyuruh nya dari tadi " jack mencium pipi Vivi tak lupa ia menjilatnya

"Jangan sentuh gua ! "

Jack menatap Vivi tajam

"Apa kata lo ? Lo lupa ya perjanjian kita ?! "

"Gua ingat ! Tapi lo gagal kan ?! "

"Lo gk liat muka gua ?! Gua hampir mati di tangan si bright karena rencana lo ini ! "

"Tapi gua gk perduli. Lo harus tapatin janji lo sama gua sekarang juga ! "

"Gua gk mau ! " Vivi berusaha memberontak

"Kamu gk bisa lepas sayang, mau gk mau kamu harus nurut okay ? Mari Kita senang-senang malam ini sayang "

Jack mendorong tengkuk Vivi dengan kuat hingga bibir keduanya bersentuhan

Jack yang tak mau membuang kesempatan langsung mencium nya bahkan melumat nya

Vivi terus-menerus berontak walaupun itu hanya sia-sia. Tangan jack memberikan sentuhan pada buah dada Vivi hingga membuatnya tak tahan untuk tidak mendesah

(Skip ☺️ )

Semalam win di rawat di rumah sakit dan semalaman juga bright menemani win karena win menyuruh davika pulang agar tidur di rumah

Win tidak mau maen nya sakit. Bright juga di suruh pulang oleh win namun bright menolak keras

Win mengelus rambut bright lembut yang masih tidur di samping ranjangnya dengan tangan sebagai bantalan

Makasih bright kamu sudah menemani aku...i love you bright











Happy reading all 💜💜💜

Jangan lupa vote dan coment 🤗🤗🤗

Coment positif ya , cerita ini buat seru-seruan ok 😘😘😘




























thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang