episode 42

380 37 12
                                    

Keesokan harinya win sedang menunggu bright di pinggir jalan. Mereka sudah janjian bertemu untuk tugas

Tak lama bright datang dengan motornya tak lupa jaket nya menambah kegantengan bright

"Ayo naik "

Win langsung naik dan memegang pinggang bright. Jujur saja hati bright berdetak kencang

Aish ! Gini doang gua deg-degan. Dasar hati lemah !

Bright mengumpati dirinya sendiri. Sementara win pipinya memerah

Seneng banget bisa kaya gini lagi sama bright....aku berharap masih ada keajaiban diantara hubungan ku dengan bright

Selama perjalanan win berpegangan pada pinggang bright. Setengah jam kemudian mereka sampai di sebuah toko buku dan melangkahkan kakinya ke dalam

Win memilih buku dengan serius sedangkan bright hanya mengikuti nya di belakang

"Lo aja yang cari. Gua gk ngerti "

"Iya bright "

Bright menatap sekeliling matanya menajam ketika seorang cowok memperhatikan gerak-gerik win

Bahkan cowok itu menatap win dengan intens membuat hati bright panas seketika

Tiba-tiba ia melingkarkan tangannya di perut win membuat sang empunya terkejut. Bisa dibilang pelukan dari belakang

"Bright...."

"Udah lo milih aja bukunya. Gk usah perduli tangan gua. Cepet pilih bukunya habis itu kita pergi "

Win menggangguk pelan pipinya semakin merona

Gimana gk perduli kalau kamu peluk aku kaya gini

Win berusaha tetap tenang walaupun hatinya berdebar

Bright melihat cowok itu membuang mukanya tapi masih sesekali mencuri pandang

Lama-lama tuh mata gua colok juga ya !

Sungguh bright kesel setengah mati ! Namun ia harus menahan nya. Win sudah memilih 3 buku

"Bright aku udah pilih "

"Ya udah ayo kita pergi dari sini "

Bright menarik tangan win

Ada apa ya sama bright ?

Sampai di kasir win menaruhnya. Kasir itu pun menghitung dan menyebutkan harganya

"Biar gua yang bayar "

"Kita bisa patungan bright "

"Gk usah. Simpen aja uang lo buat kebutuhan lo "

Bright mengambil kartu ATM di dompet nya dan memberikan nya ke kasir

Mereka selesai membayar namun bright masih memegang tangan win

"Kita makan dulu " win menggangguk

Tak lama mereka berada di sebuah cafe

"Permisi....Mau pesan apa ? "

"Saya mau pesan capuccino 1, blue hawaii 1 dan roti bakarnya 2 rasa coklat dan stoberi "

Win menatap bright dalam. Bright masih ingat minuman kesukaannya membuat senyuman mucul di bibir nya

pelayan itu pun pergi. Keduanya tak mengobrol sama sekali perasaan canggung memenuhi keadaan sampai pelayan pun datang membawa pesanan mereka

"Ini pesanan nya "

"Terima kasih " ucap win

"Sama-sama. Saya permisi "

Keduanya makan dengan tenang, hah.... lagi-lagi mereka gk ngobrol sama sekali

Sampai akhirnya mereka memutuskan pulang saat sore. Selama perjalanan lagi dan lagi mereka diam

Hujan tiba-tiba turun dengan derasnya

"Kita neduh dulu ! " Teriak bright

"Iya bright ! "

Mereka berteduh di sebuah toko yang tidak terpakai dan duduk di kursi panjang yang terbuat dari kayu

Win memeluk dirinya sendiri ia kedinginan. Diam-diam bright menatap nya

"Seperti nya hujan bakal berhenti cukup lama "

"Sepertinya begitu "

Bibir win bergetar. Bright melepaskan jaketnya dan memakai kanya ke tubuh win

"Pakai ini. Lo kedinginan "

"Tapi kamu juga kedinginan nanti bright. Biar kamu aja yang pakai "

"Udah gk usah. Pakai aja "

Win menggangguk pelan "makasih banyak Bright "

"Hemm "

Hujan makin deras. Win merasakan kantuk ia menguap

"Ngantuk...." ucapnya pelan namun bright masih mendengar nya

Matanya lama-kelamaan menutup hingga hampir saja tubuhnya terhuyung jika saja bright tidak langsung menahannya

Seperti nya win benar-benar ngantuk karena tidak bangun sama sekali. Bright menaruh kepala win di pundak nya. Tangan bright juga melingkar di Perut win Seolah memeluk

"Kayanya win ngantuk berat "

Bright mengelus pelan rambut win. Ia takut win bangun

"Gua kangen sama lo win....sorry gua memang pengecut karena tidak bisa melakukan apapun untuk hubungan kita "

"I miss you win metawin.... " Bright mengecup kening win. Air matanya menetes....









Happy reading all 💜💜💜













thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang