episode 26

447 37 2
                                    

Situasi yang sama

"Oh iya ada yang mau win tanyain ke bright "

"Apa ? " Win menunduk

"Kenapa win ? "

"Tadi....saat win lagi pijat bright...win gk sengaja dengar kalau bright mau balapan liar. Apa itu benar ? "

"Lo nguping ? " Win gelagapan

"Eh bu...bukan begitu. Win gk sengaja dengar "

Bright terkekeh kecil

"Iya gua akan balapan liar "

"Kapan ? "

"Malam ini. Kenapa ? "

Sebenarnya win ingin sekali mencegah bright. Jujur saja hatinya khawatir

"Ehmm.... enggak apa-apa kok. Cuma emang kamu harus ikut ya ? "

"Iya...gua kan pemimpin geng the black wolf mana mungkin gk ikut "

Geng the black wolf memang di kenal sebagai rajanya balapan liar apalagi setelah bright jadi pemimpin nya semua juara ia menangkan

"Oh iya win kesini juga sekalian bawain bright masakan win " gumam win. Ia takut bright gk mau menerima nya

"Masakan lo ? Lo bisa masak ? "

"Iya "

"Dimana ? "

"Kayanya ketinggalan di bawah "

"Nanti gua ambil " win tersenyum. Itu sama saja bright menerima masakan nya

"Kalau begitu win pamit "

"Biar gua anterin "

"Eh gk usah, win naik sepeda ke sini tadi "

"Lo kesini naik sepeda ? Gk cape kaki lo ? "

Waktu antara rumah bright dan win sekitar satu jam. Kalau pakai kendaraan mobil atau motor mungkin bisa lebih cepat

"Udah biasa. Kan ke sekolah win juga naik sepeda "

"Gua akan tetap anterin lo. Lagian keadaan lo kaya gini mana mungkin gua tega "

win tersenyum tipis

Bright memakai jaket kulit nya "Ayo "

"Iya "

Bright menuntun win

"Win bisa jalan sendiri bright "

"Udah diam "

Sampai depan rumah bright menyalakan motor nya

"Ayo naik " win pun naik. Ia berpegangan dengan jaket kulit milik bright

Setengah jam kemudian mereka sampai di depan gang rumah win

"Makasih bright "

"Sepeda lo akan di antara nanti sama orang. Lo gk usah khawatir " win menggangguk

"Kalau begitu gua cabut "

Bright pergi. Win masih menatap punggung bright walaupun sudah lama-lama tak terlihat

"Rasanya aku ingin mencegahmu ikut balapan liar bright tapi....aku bukanlah siapa-siapa kamu " ucapnya sedih

Bright sampai di rumah ia melihat sebuah kotak makan tergeletak di depan pintu

Ia mengambil nya terlihat ada sebuah surat

Bright makasih ya sudah mengantar win ke UKS. Dan ini buat bright semoga suka ya

Tanpa sadar ia tersenyum tipis dan membawanya ke kamar

Saat di lihat berisi phad thai. Itu adalah sebuah makanan khas Thailand yang terbuat dari mie. Makanan tersebut juga bisa di beri irisan daging ayam atau lainnya sesuai selera

(Liat di google 😄😄😄 )

Bright memakan nya "hem enak " ia sangat lahap. Masakan win benar-benar enak

Sementara itu win sedang di interogasi oleh davika prihal dahinya yang di plester

"Kenapa dahimu sayang ? Apa ada yang memukuli mu ?! Bilang sama mae biar mae laporkan ke polisi "

Win menggaruk tengkuknya

"Mae win baik-baik saja. Ini hanya luka kecil "

"Yang bener sayang ? " Win memeluk mae nya "iya mae ku sayang "

Mereka berpelukan

Malam harinya bright sudah di tempat balapan liar. Ternyata di sana juga ada Jack yang sedang menatap nya tajam

Bright pun acuh

"Lo pasti menang bro " mike dan boss merangkul pundak nya

"Lepasin ! Pengap gua ! "

"Cih nyebelin lo " sungut boss

"Bright gimana udah siap ? " Tanya off yang di belakangnya ada tay dan singto

"Bright pasti siap selalu phi. Iya kan bright ? " Tanya mike "hmm "

"Lo harus menang bright. Ambil atensi semua orang biar gk ada lagi yang mengagungkan si jack " kata tay. singto menggangguk setuju

"Pasti phi tay. Lo tenang aja gua akan berusaha "

"Mantap lah "

"Sial ! Si bright ikutan lagi ! " jack mengepalkan tangannya

"Jangan mau kalah bos. Lo pasti bisa menang " ujar antek-antek jack

Sebelum ada bright jack lah yang di sematkan sebagai rajanya balapan liar. Bahkan off sendiri pun masih bisa di kalahkan

Namun saat bright datang gelar nya itu jatuh kepada bright dan jack gk terima karena sama saja harga dirinya di jatuhkan oleh anak baru






Happy reading all 💜💜💜


























thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang