terima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku
#Bright Vachiraawit
terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku
#Win Metawin
ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜
Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘
Sudah seminggu stevan belum pulang dari Amerika membuat bright penasaran. Ia ingin sekali menghubungi stevan namun ada rasa gengsi
Bright gk tau kalau stevan di Amerika menemui oma santi
"Sebenarnya dia ngapain sih di Amerika ? Apa...main perempuan lagi ? Katanya mau berubah ?! Gimana sih ! "
Bright sebel sendiri memikirkannya akhirnya Ia lebih memilih pergi ke sekolah
Saat di kelas bright langsung duduk di bangkunya tanpa perduli tatapan win yang bingung
"Bright kenapa ya ? Mukanya kaya kesel gitu ? Coba deh aku tanya " win menghampiri bright
"Bright ? Kenapa ? Kok mukanya sebel gitu sih kenapa ? Ada masalah ? Cerita sama aku "
Bright cemberut "win...."
"Iya ada apa ? "
"Apakah aku terima maaf dari nya ? "
"Menurut mu ? "
"Kan aku tanya. Kok malah balik bertanya sih ih " kesel bright
Win terkekeh "aku gk tau bright. Ini semua tergantung sama kamu. Kamu yang harusnya menentukan menerima maaf darinya atau tidak bukan aku "
Bright terdiam. Ia mendengarkan perkataan win
"Kalau kamu mau menerima maaf darinya lakukan segera bilang padanya kalau kamu memaafkannya. Jika tidak beri alasan agar beliau mengerti sama perasaan kamu "
"Dan ingat lah pilih keputusan yang menurut kamu benar bright agar kamu tidak menyesali keputusan yang kamu buat di hari ini "
Bright menggangguk kecil sambil tersenyum "makasih ya udah mau mendengarkan segala keluh kesah aku...pasti membosankan ya ? "
Win menggenggam tangan bright terus ia elus pelan
"Aku gk akan pernah bosan bright. Selagi aku bisa akan aku lakukan "
"Terima kasih banyak win " bright mengelus rambut win lembut
"Sama-sama " win balas tersenyum manis
Malam harinya bright pulang ia melihat Stevan di ruang tamu
Mereka bertatapan. Bright melangkah kakinya tetapi
"Bright tunggu ! " Bright berhenti tanpa membalikan badannya. Stevan berdiri di belakang Bright
Tiba-tiba bright terkejut karena stevan bersimpuh di kakinya
"Pho ?! "
"Maafkan pho bright... maafkan pho....pho sudah melakukan banyak kesalahan sama kamu... tolong maafkan pho hiks..."
"Pho bangun ! Ngapain Kaya gini ? Ayo bangun pho " bright berusaha mengangkat tubuh stevan, beliau menggeleng
"Pho gk akan bangun sebelum kamu memaafkan pho bright hiks..."
Mata stevan kini membulat sempurna Karena bright memeluk nya
"Pho jangan kaya gini...aku gk mau pho sampai melakukan seperti ini...ayo pho bangun aku sudah memaafkan pho..."
Stevan tak percaya. Semudah itukah anaknya memaafkan dirinya setalah apa yang dulu ia perbuat ?
"Bright kamu serius ? " Bright menggangguk
"Aku memaafkan pho. Memang kesalahan pho dulu sangat membuat aku sama mae menderita. Tapi aku gk mau kehilangan orang tua ku untuk kedua kalinya "
"Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua begitu juga dengan pho. Maka dari itu aku memaafkan pho "
"Kamu beneran bright ? Pho masih gk menyangka kamu memaafkan pho begitu saja "
"Memang awalnya aku juga harus berdebat dengan hati dan pikiran ku. pikiran ku mengatakan aku gk mau memaafkan pho, tapi di hatiku mengatakan aku pasti bisa memanfaatkan pho "
"Sampai seseorang mengatakan aku harus mengikuti pilihan diri ku sendiri hingga akhirnya aku memilih memaafkan pho "
Stevan memeluk erat bright
"Terima kasih banyak bright...terina kasih banyak " Bright mengangguk
Malam Minggu
Bright dan win saat ini sedang berada di taman. Banyak pasangan juga ada di sana menikmati suasana dan langit malam yang di penuhi oleh bintang-bintang
Win sedang menyenderkan kepalanya ke pundak bright sambil tangan mereka saling menggenggam
"Banyak banget ya kejadian yang kita lalui bersama "
"Tapi bagaimanapun terima kasih banyak ya win kamu sudah menemani, memberikan nasihat dan jadi lentera bagi kehidupan ku sekali lagi terima kasih banyak "
"Aku juga mau mengucapkan terima kasih banyak sama kamu bright. Kehadiran kamu membuat ku bahagia. Kamu selalu perhatian sama aku bahkan aku gk tau caranya membalasnya "
"Gk perlu membalasnya win. Terus berjalan di samping ku aja itu sudah lebih dari cukup " bright cium tangan win
"I love you win metawin " pipi win memerah malu
"I love you too bright Vachiraawit "
Keduanya kembali menatap langit malam
Memang memaafkan kesalahan orang lain tidak lah mudah. Apalagi kesalahan itu membuat kita sakit hati atau menderita. Namun jika kita tidak memaafkan nya apakah kamu yakin keputusan yang kamu buat sudah benar ? Itu tergantung pribadi masing-masing. Tapi tidak salahnya kita mencoba untuk berdamai dengan kesalahan tersebut dan bisa jadi bukan ada sisi positif nya yaitu membuat kita lebih bersabar dalam menghadapi masalah walaupun itu tidaklah mudah
"Hidup tak pernah lepas dari masalah, karena masalah adalah salah satu cara tuhan untuk menjadikan mu pribadi yang lebih dewasa dan kuat "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tamat "
Hallo semuanya cerita thank you brightwin sudah tamat 💜💜💜💜
Maaf ya kalau tamatnya kaya gini gm sesuai atau kurang nyambung 🙏🙏🙏
Buat para pembaca terima kasih banyak atas dukungan kalian semua 🤗🤗🤗🤗
Mohon maaf jika ada kesalahan atau kurang menarik author akan berusaha mencoba nya lagi 👍👍👍
Oh iya author mau kasih info nih mungkin author akan mengeluarkan cerita baru semoga suka ya 😁😁😁
Sekali lagi terima kasih banyak love you all 💜💜💜💜💜💜