episode 48

372 37 3
                                    

Ohm dan fong mendekati davika secara perlahan

"Ehm tante "

"Ya fong ada apa ? " Davika sedang memecahkan telur untuk membuat telur dadar

"Tante....kenapa melarang win pacaran sama bright ? " Davika berhenti dan menatap mereka

"Kalau kalian mau bahas itu, lebih baik kalian ke depan. Biar tante yang urus ini semua "

"Tante percaya sama kita. Bright orangnya baik tante " ohm

"Iya tan, kejadian itu terjadi karena musuh bright dendam sama bright " fong

"Tapi kenapa win yang harus menanggung nya ?! " Davika marah

"Mereka berpikir hanya itu yang membuat bright terluka tante. Mereka tidak bisa melawan bright jadi mereka mencelakai win Karena win adalah orang yang paling bright sayangi dan saya paham bright pasti tidak ingin kejadian tersebut terjadi "

"Dan kami berdua yakin bright tidak akan membiarkan seorangpun menyakiti win. Ia akan melakukan segala cara untuk melindungi win walaupun harus kehilangan nyawanya " jelas ohm

"Pikirkan tante Bright dan win saling mencintai. Tante bisa bandingkan sendiri bagaimana keseharian win saat masih pacaran sama Bright dan saat ini jauh dari bright " fong

Davika merasa kepribadian win berubah yang dulu ceria saat mengobrol ataupun bercanda dengannya

Kini lebih memilih mengurungkan dirinya di kamar. Hal tersebut membuat mereka jarang komunikasi

"Kami harap tante mengerti. Maafkan kami tante bicara seperti ini sama tante. Kami hanya ingin win bahagia dan kebahagiaan win adalah bersama dengan bright " fong

"Kami ke depan dulu tante untuk mengecek win " pamit ohm

Mereka berdua meninggalkan davika yang saat ini termenung

Apakah...selama ini aku sudah keterlaluan ?

Sementara itu bright lagi-lagi menang balapan liar semua anggota geng the black wolf bersorak gembira

Pembalap lainnya hanya bisa pasrah namun ada 1 pembalap gk terima. Ia membanting helm nya

"Bangsat !!! "

"Sabar bos "

"Lo bilang sabar ?! Gk bisa ! Gua akan buat perhitungan sama bright ! "

"Lo mau buat perhitungan sama gua dengan cara sakitin win lagi iya ? "

Bright menghampiri jack dengan mata menatap tajam

Jack terkekeh "kalau iya kenapa ? Gk terima ? "

Bright langsung mencengkeram erat kerah baju jack

"BERANI LO SAKITIN WIN LAGI WALAU PUN SEUJUNG KUKU...GUA AKAN MENGIRIM LO KE NERAKA SECEPATNYA ! "

bright menghempaskan tubuh Jack kasar

Mike dan boss berusaha menenangkan. Off berjongkok di depan jack

"Dan gua akan dengan senang hati membantu bright melaksanakan tugasnya mengirim lo ke neraka " off menepuk-nepuk pipi jack dengan seringai di wajahnya

"Cabut bright. Kita pesta di markas merayakan kemenangan lo hari ini "

Mereka semua meninggalkan jack yang berselimut kabut kemarahan

Sementara itu semua anggota geng the black wolf berpesta ria di selingi minuman beralkohol. Mereka gk perduli walaupun besok sekolah

Namun sang pemenang hanya duduk terdiam di kursi dengan tangan mengepal kuat

"Bright ayo party merayakan kemenangan lo " boss

Bright masih bergeming

"Kenapa bright ? " Off duduk samping bright

"Gua kepikiran perkataan jack phi off. Gua tau dia bukan orang yang main-main "

Hati bright resah. Ia takut kejadian dulu terulang kembali

"Gua yakin lo bisa menjaga win dengan baik "

Bright menggeleng pelan "enggak phi off. Dulu aja gua gk....bisa...jagain win...hiks "

Ia menangis'. Hatinya benar-benar ketakutan

"Gua...gua orang yang payah gk bisa menjaga orang yang gua sayang.... termasuk mae hiks...."

Off menepuk-nepuk punggung bright "singto, suruh para anggota party di dekat kolam renang aja "

"Baik bos off. Hei kalian ! Perintah dari bos off party nya pindah di dekat kolam renang "

"Baik ! " tanpa di suruh dua kali Para anggota geng the black wolf pun pindah party

Keadaan menjadi hening Hanya tersisa Tay, mike, boss, singto, off dan bright di ruang tengah

Mereka khawatir dengan bright. Di luar masyarakat pasti akan berpikir ia adalah orang yang sombong, dingin tak berperasaan dan tempramen

Namun di balik itu semua terdapat rasa takut, tulus dan kasih sayang begitu besar untuk orang-orang yang dirinya cintai sang bunda tina dan juga sang lentera kehidupan nya win metawin

Di sisi lain pemuda manis sedang duduk di teras rumah menatap langit malam

"Bright udah selesai belum ya balapan nya ? Semoga tidak terjadi apapun sama bright...."

"Win...ayo masuk kita makan malam " ohm mengampiri win

"Duluan aja. Win masih mau di sini "

"Tapi win "

"Udah masuklah. Win gk laper " ia kembali menatap langit

Ohm masuk duduk di samping fong. Tak jauh dari mereka davika sedang makan

"Mana win ? "

"Di luar fong. Sepertinya dia kangen sama bright " kata ohm sedikit keras agar davika mendengar

Davika seketika mengentikan makan nya

"Kalian makan aja, tante mau ke kamar "

Beliau mengunci pintu. Tiba-tiba tubuhnya merosot di temani air mata

"Maafkan mae win....mae khawatir sama kamu sayang hiks....mae takut "

Ohm dan fong saling tatap sambil tersenyum

Sepertinya berhasil !









Happy reading all 💜💜💜





































thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang