Sudah dua tahun belakangan ini kamu menjadi istrinya yuta dan juga menjadi ibu dari anak laki-laki berusia dua tahun.
Sebenarnya kamu bukan ibu kandungnya melainkan ibu sambung. Ibu kandungnya meninggal saat melahirkannya, bahkan yuta belum menikahinya. Dia adalah anak diluar nikah.
Pertemuanmu dengan Rei, anak laki-laki yang seperti kembaran ayahnya itu bermula saat kamu melihat Rei bayi menangis di ruang ganti di toilet mall.
Kamu berinisiatif menggendongnya dan dia langsung diam, saat digendong yuta dia kembali menangis. Saat itu usianya masih empat bulan.
Dari situlah awal mula kamu dekat dengan rei sekaligus dengan ayahnya, yuta. Awalnya dia bersikeras tidak akan mencari ibu untuk rei, tetapi semakin dia besar, mengurusnya bukanlah hal yang mudah.
Ditambah yuta selalu sibuk dikantornya. Dia tidak bisa hanya mengadalkan baby siter atau ibunya untuk merawat rei.
Saat kamu semakin dekat dengan rei, akhirnya yuta memutuskan untuk menikah denganmu sekaligus menjadikanmu sebagai ibunya rei.
Saat itulah perjalananmu sebagai ibu sambung dan istri dari seorang yuta berlanjut.
••••
"Yuta, hari ini aku akan bermain diluar bersama rei, boleh?"
"Tidak, bermain saja didalam"
"Oh ayolah yuta. Rei perlu bermain diluar dan berteman dengan teman seumurannya"
Setelah diam beberapa saat, akhirnya yuta memperbolehkan rei bermain diluar.
Rei terlihat senang saat kamu menyiapkan barang-barangnya untuk pergi ke luar. Dia belum lancar berbicara, dia hanya mengoceh tidak jelas.
"Aku tidak bisa mengantar kalian, aku ada rapat lima belas menit lagi"
"Tidak apa, Pergilah. Aku akan berjalan bersama rei"
Setelah selesai menyiapkan barang-barang rei, kamu bergegas menuju taman bersama rei. Kebetulan taman tidak terlalu jauh dari rumahmu.
Di taman dia bertemu teman seumuranya bahkan ada yang lebih muda darinya. Rei terlihat sangat senang, sesekali dia menarik tanganmu untuk bermain bersamanya.
Cukup lama bermain, satu persatu anak mulai pulang. Ada saja masalahnya, ada yang menangis karena rebutan mainan dan juga ada yang menangis karena lelah dan mengantuk.
Hanya tersisa rei dan teman kembarnya, danny dan daniel, mereka adalah kembar laki-laki. Mereka kembar yang sangat aktif, kamu kasihan melihat ibunya yang kewalahan.
Karena hari sudah siang, kamu dan ibunya kembar, dayeon, memutuskan untuk menyuapi makan siang. Kebetulan kalian sama-sama membawa bekal.
Yuta juga menelponmu dan berkata akan menjemputmu di taman, dia bilang agak telat karena jalan yang padat.
"Bukankah sangat sulit membawa kembar keluar rumah?"
"Benar, Sangat sulit. Harusnya hari ini papahnya ikut bersama kami, tapi dia harus dinas di luar kota, dia akan menjemput kami sebentar lagi"
"Aku menjaga rei saja sulit, apalagi Unnie yang merawat si kembar yang aktif"
Rei sudah selesai makan, tapi tidak dengan si kembar. Danny sedang lari-larian, sementara daniel duduk manis tetapi mulutnya penuh dengan bekas makanan.
"Bukankah hari ini sangat panas
y/n?""Ya hari sangat panas unnie, ditambah unnie harus mengejar danny" kamu tertawa, diikuti oleh dayeon unnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Kpop Idol One Shoot
FanfictionStory about you and your favorite idol 🌟 (fanfict) Baca aja dulu siapa tau suka ✧◝(⁰▿⁰)◜✧