Imagine Kpop Idol One Shoot

ZB1 'Park Gunwook: Just one week

Gimana sih kalo ada cowo yang suka sama kamu, effortnya itu patut diacungi jempol, tapi kamu justru malah risih sama sikap dan ke-effort annya itu?

Kamu akui dia emang baik, ramah, humble yaa ganteng juga sih sebenernya, tapi dari semua sikap baiknya itu, gak tau kenapa setiap dia nunjukin effortnya atau bentuk perhatiannya ke kamu, kamu justru ilfeel dan males nanggapinnya.

Kayak sekarang, dia duduk didepan kamu. kamu posisinya lagi di kantin buat makan siang. Dia rela dimarahin petugas kantin karena ambil chicken katsu lebih, karena mau dikasihin ke kamu, dia tahu itu makanan kantin favorit kamu, padahal tanpa kamu minta.

Tapi kamu terima aja, karena kamu males berdebat sama dia, karena ujung-ujungnya kamu yang harus ngalah dan diem duluan.

"Lo lagi kedatengan tamu bulanan?" Temanmu, Yeseo, membuyarkan lamunanmu dengan menyenggol lenganmu.

Dia sadar kalau daritadi kamu hanya memotong kecil chicken katsu yang sudah tinggal sisa beberapa karena kamu sudah memakannya.

Kamu mengangguk pelan, menanggapi pertanyaan Yeseo.

"Eh, mau kemana lo?" Tanya Yeseo. Gunwook, cowo didepanmu ini tiba-tiba berdiri dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

Gunwook cuman nunjuk asal yang arahnya ke toserba. Belum sempat gunwook melangkahkan kakinya, kamu sudah mencegahnya.

"Duduk, abisin makanannya." Ucapmu tanpa menoleh kearahnya, kamu sibuk menghabiskan sisa makananmu yang tadinya tidak ingin kamu habiskan karena kenyang.

Gunwook sempat diam, lalu cowo itu kembali duduk dan sepertinya tersenyum sumringah karena terdengar ditelingamu.

Kamu beranjak sambil membawa tempat bekas kamu makan, dalam keadaan mulut masih mengunyah. Malas mendengar ocehan gunwook.

"Lo tadi mau kemana emang?" Tanya Yeseo ke Gunwook setelah kamu pergi.

"Beli ki*anti buat y/n." Balas gunwook

"Pantes, dia nyuruh lo duduk." Yeseo terkekeh "Semangat deh, naklukin hatinya y/n, karena bukan sikapnya aja yang keras tapi hatinya juga sekeras es batu."

《▪︎▪︎▪︎》

"Y/n!" Kamu menoleh sekilas, karena sebenarnya sudah tahu siapa yang memangilmu.

Sekarang kamu sedang menunggu hujan reda, karena malas membawa payung tadi pagi. Sekarang sudah jam pulang sekolah.

Gunwook mengulurkan tangannya dengan payung berada ditangannya. "Pake aja nih, nanti gue pulangnya tunggu reda."

Kamu menggeleng "Gak usah, males basah-basahan." Jawabmu datar.

"Yaudah, kalo gitu..." gunwook membuka payung hitamnya didepanmu.

Gunwook merangkul bahumu sambil mendorongmu keluar dari lingkungan sekolah.

Tentu saja mendapat protes besar darimu "Apaan si?! Gak mau ih!" Kamu memberontak berusaha melepaskan tangannya tetapi tidak bisa.

"Diem aja, nanti malah sakit kena air hujan." Balasnya santai.

Kamu menatapnya tajam sebelum berhenti memberontak. Gunwook tersenyum menang saat melihatmu diam. Lalu ia melepaskan tangannya dari bahumu.

Saat sudah berjalan lumayan jauh, kamu tidak sengaja menoleh kearah gunwook dan melihat bahunya yang basah karena payungnya yang condong ke arahmu.