Imagine Kpop Idol One Shoot

Seventeen 'Mingyu

13 missed call

17 new message

Dunia mengalihkanmu, pelan-pelan mungkin menghilangkan yang kamu punya dan mendatangkan hal-hal buruk. Mungkin ini karma dari tuhan, karena kamu tidak bersyukur dengan apa yang kamu punya.

Kalau kamu ditanya apa impianmu, kamu akan menjawab ingin menjadi wanita karir yang sukses dan tentu juga bahagia. Namun ketika kamu menjadi apa yang kamu impikan justru kamu melupakan segalanya, termasuk hangatnya kasih sayang keluarga.

Kim mingyu,

Pria itu sudah menjadi suamimu sejak tiga tahun lalu, dan sejak saat itu pula kamu terlalu fokus pada karirmu. Kim mingyu, terlalu baik untukmu. Dia selalu ada disampingmu saat kamu lelah karena pekerjaanmu. padahal, kamu tidak pernah memperhatikannya.

Seperti sekarang, kamu bisa merasakan bagaimana khawatirnya dia, tapi kamu terlalu malu hanya untuk menampakan wajah didepannya atau hanya untuk sekedar berbicara dengannya.

Kamu pergi dari rumah tadi pagi, karena kasus pencemaran nama baik yang kamu terima akibat kamu terlalu marah dengan klienmu. Kamu dipecat dari pekerjaan yang kamu tekuni sejak tiga tahun lalu. Entah apa yang akan kamu lakukan, kamu terlalu malu menghadapi keluargamu yang telah kamu sia-siakan.

Bahkan kamu selalu tidak peduli dengan orang tuamu, saat mereka sakit, kamu lebih memperdulikan rapat yang berlangsung dengan klienmu. Kamu memang tidak tahu diri, tidak tahu malu juga. Saat kamu sakit mereka yang merawatmu tetapi saat mereka sakit kamu tidak peduli, seakan mereka orang asing bagimu.

Semua yang dulu terjadi kamu sesali hari ini, seharian penuh kamu merutuki dirimu bodoh, tidak tahu diri. Sekali lagi kamu terlalu malu untuk menghadapi mereka yang kamu sia-siakan dan terlalu baik untukmu. Kamu yakin mereka terlalu khawatir sekarang, tapi kamu kesampingkan sedikit rasa khawatir mereka dan merenungkan kesalahanmu dulu.

Disini, di apartement yang kamu beli dulu menggunakan semua uang hasil kerja kerasmu, kamu merenungkan bagaimana nasibmu besok. Apakah mereka akan menerimamu? Me-maafkanmu bahkan? Kamu yakin tidak.

Kamu dan mingyu sudah membeli rumah saat kalian menikah dulu, tapi sekali lagi dan lagi dunia mengalihkanmu, kamu membeli apartement ini hanya untuk kepentinganmu semata.

Penyesalan memang selalu datang terlambat, ketika semuanya sudah kamu sesali apa bisa kembali semuanya seperti semula? Keajaiban itu tidak akan datang karena kamulah disini yang tidak menghargai waktu yang berharga.

Kim mingyu is calling..
Answer | Decline

Apakah masih pantas jika kamu mengangkat panggilan itu?

Answer

"Hallo, sayang kamu dimana? Kamu baik-baik aja kan? Aku khawatir banget sama kamu. Pulang ya? Aku jemput kamu, kasih tau kamu dimana, ya?" Kamu meneteskan kembali air mata yang tidak berhenti menetes sejak tadi pagi.

"Sayang? It's okay.. aku percaya sama kamu. Kasih tau ya kamu dimana?" Kamu menggelengkan kepalamu, menaruh handphonemu dilantai. Menutup mukamu dengan telapak tanganmu.