"bin," cuman dibales deheman sama subin "temenin gue mau gak?" Kata kamu lagi
"Kemana?" Kata subin singkat
"Dengerin gue cerita dulu ya?" Subin anggukin kepalanya
"Jadi.. temen gue ngadain acara, gue udah bilang gue gak ikut, tapi malah diledekin terus sampe sekarang. Gue gak mau ikut karena yang pertama harus bawa gandengan, sementara gue gak punya, yang kedua ada dress code gitu, lo tau kan gue gak bisa pake heels?" Dia natap kamu sambil diem
"Ya terus?" Kata subin
"Temenin gue kesana ya?" Kata kamu mohon ke subin sambil pasang muka melas
"Dress code warna apa?" Kamu langsung sumringah
"Yesss! Warna cream, lo ada?" Dia dehem
"Lo ada?" Kata subin balik nanya, Kamu geleng
"Karena itu gue gak mau ikut, males belinya" kata kamu cemberut
"Aku punya, mau pinjem?" Kata kakaknya subin, kamu langsung anggukin kepala kamu semangat.
Sampe dikamarnya, dia nunjukin dressnya. Kamu ngeliatin subin yang berdiri di pintu sambil senyum bimbang. Dressnya cantik banget, tapi kamu gak pede.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(tapi versi cream)
"Gak ada yang lain?" Kata subin, yang bikin kamu bingung
"Loh kenapa? Ini bagus kok, aku pake juga cuman sekali. Lagian y/n tuh cantik, tinggi lagi, pasti bagus pake dress ini" kata kakaknya subin "gimana, mau gak? Oh iya heelsnya juga aku ada, kayaknya ukuran kakimu sama kayak aku"
"Aku kurang pede kak..." Kata kamu
"Y/n, kamu tuh cantik tanpa harus berusaha lebih. Kamu kayak gini aja udah cantik, jangan ngerasa minder ya? Semua perempuan cantik kok" katanya
"Yaudah deh kak, aku pinjem" kata kamu final. Kakaknya subin cuman senyum.
Besoknya kamu jalan sama subin sorean, karena acaranya malem. Dia jemput kerumah kamu.
Mamah kamu udah heboh dari pagi pas tau kamu sama subin mau dateng ke acara itu berdua, emang tadinya kamu udah izin tapi kamu bilang gak mau dateng karena gak ada temennya.
Kamu keluar rumah dianter sama mamah kamu. Dia exited banget liat subin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
