SF9 'Taeyang

1.2K 109 14
                                    

Kamu selalu kalah.

Sama handphone-nya

Setiap kalian lagi berdua pasti dia selalu megang hp.

Kayak sekarang.

Kamu ngajak dia ketemuan karena akhir minggu ini papah kamu ngajak kamu buat kerumah kakekmu. Gak lama sih cuma 2 hari. Tapi se-tidaknya, kamu mau berduaan sama dia.

"Taeyang." Panggilmu.

"Hmm" dia berdehem, tanpa mengalihkan pandangannya dari benda kotak itu.

"Bisa gak-" belum selesai kamu berbicara dia sudah menaruh handphone berharganya itu di kantong celananya.

"Iya maaf." Kamu menghela nafas, sudah hampir setengah jam dia berkutat dengan handphone-nya itu.

Dan selama itu kamu hanya memerhatikan wajah tampan-nya, yang se-sekali tersenyum.

"Udah malem tau gak, kan gak jadi kita keluar."

Dia diam

"Yaudah mau tidur aja, kalo gitu."

"Eh jangan dong, ayo keluar"

"Udah malem, ngapain coba."

"Emang kalo udah malem, kenapa?"

"Gak tau." Katamu jutek. Kamu kesel kalo sudah begini. Walaupun sering tapi seperti ini tetapi tetap saja. "Mau kemana emang?"

"Ikut aja."

Akhirnya kamu dan dia pun keluar menggunakan mobil yang dia bawa.

"Mau kemana?"

"Tempat yang bagus pokoknya"

Setelah cukup lama akhirnya kamu membuka pembicaraan

"Taeyang"

"Hmm?"

"Kamu punya cewe lain?" Dan seketika dia memberhentikan mobil yang sedang ia kendarai "aduh."

"Apa? Kamu bilang apa tadi?"

"Aku cuma nanya, kamu-"

"Gak mungkin aku punya orang selain kamu"

"Orang?"

"Orang yang aku sayang."

"Aku serius."

"Emang aku keliatan bercanda" Dia emang gak sama sekali keliatan bercanda. Tapi entah kenapa belakangan ini kamu kurang yakin dengannya-hanya feelingmu mungkin.

"Kalo kamu bosen sama aku gak papa aku-"

"Stop y/n, apa aku pernah bilang bosen sama kamu? Mungkin kamu yang bosen sama aku karena aku gini-gini aja. Y/n, dengerin aku. aku gak pernah punya yang lain selain kamu dan aku juga gak pernah bosen sama kamu. Karena kamu segalanya bagi aku." Kamu hanya terdiam mendengar perkataannya.

Dia mendekat kepadamu "listen baby, you're always my love.." setelahnya ia mengecup keningmu dengan lembut dan kemudian bibirmu.

Kamu masih tidak bisa berkata-kata.

Perlakuannya terlalu sempurna untukmu. Kamu tidak tahan, itulah sebabnya kamu bertanya pertanyaan yang justru tidak pantas untuk ditanyakan.

Kamu memeluknya. "Thank you taeyang. You too perfect for me, you know that."

Dia melepas pelukanmu dan kembali mengecup keningmu. "Jalan lagi ya?" Kamu hanya mengangguk.

Sampailah kalian disebuah rumah yang sangat besar. Kamu tidak tahu rumah siapa itu.

Imagine Kpop Idol One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang