"kalo keadaannya udah kayak gini, kamu tetep mau nyalahin aku?"
"Bukan gitu—"
"Aku capek youngmin, kayak gini terus."
---
"Sayang, jangan manja okay? Kamu bisa, aku yakin."
Dia pergi ninggalin kamu di depan pintu rumahmu, dengan keadaan perut buncit kamu disuruh mandiri. Tanpa disuruh pun kamu mandiri, tapi kalau kayak gini gimana caranya? Jalan aja susah, masa belanja bulanan harus kamu sendirian.
Workaholic, sifat yang paling kamu gak suka dari youngmin.
Kalau kayak gini, mending kamu tunda kehamilan dulu waktu itu. Hamil gak semudah yang dibayangin. Bawa perut buncit kemana-mana tuh susahnya minta ampun.
Kamu mikir dua kali buat belanja sendirian, bawa belanjaan yang banyak, harus order taxi online. Huh ribet.
Apa belanja online aja ya? Ah tapi gak enak, gak bisa lihat langsung. Maklum jiwa ibu-ibunya muncul, nyari barang diskonan sekalian.
Nyerah lah, mending gak usah ngelakuin dua-duanya biar adil.
Malemnya youngmin pulang dengan muka murungnya, kamu tanyapun dia gak jawab.
"Kamu kenapa youngmin? Cerita sama aku."
"Enggak kenapa-napa"
Dia tetep keukeuh gak mau cerita sama kamu, mukanya kelihatan banget kalau dia banyak pikiran.
"Makan ya? Aku bik—"
"AKU PUSING, JANGAN BIKIN AKU MAKIN PUSING. TINGGALIN AKU SENDIRI, BISA?!"
Kamu kaget, ini pertama kalinya youngmin teriak. Mata kamu langsung berair, gininih kamu jadi melow, bawaanya mau nangis terus.
"Okay, maaf."
Kamu keluar kamar sambil hapus air mata, kamu ambil selimut dan tiduran di sofa. Omongan youngmin tadi terngiang dikepala kamu.
'tinggalin aku sendiri bisa?'
Salah ya kamu selama ini, selalu bawel minta ini itu, ocehin youngmin buat gak begadang, minta youngmin buat selalu bagi masalahnya sama kamu, salah?
Ting!
|Ceo WhyEntertaiment Lim Youngmin, terlihat...|
Kamu cuman lihat sekilas, karena kamu belum buka layar kunci handphonemu.
Kamu menyentuh dua kali berita itu, ada sedikit perasaan tidak enak. Karena penasaran kamu langsung membuka berita itu.
Ceo WhyEntertaiment Lim Youngmin, terlihat bersama seorang wanita di sebuah bar ternama di Itaewon
"Wanita? Di bar? Seminggu yang lalu?"
Seminggu yang lalu, youngmin bilang dia pergi ke itaewon untuk meneken kontrak dengan klien.
Kamu melipat selimut dan menaruhnya di sofa. Benar katanya, dia harus menyelesaikan semuanya sendirian, karena tidak baik jika kamu marah.
Karena sekarangpun perasaanmu tidak bisa diartikan, ingin marah, menangis dan juga ingin menanyakan kepadanya apakah berita ini benar atau tidak.
Tapi semuanya kamu tahan, kamu mau pergi ke rumah Nayoung. Cuman dia tempat kamu sekarang.
---
"Gue udah baca artikelnya, lo gak boleh gini, itu mungkin salah paham."
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Kpop Idol One Shoot
FanfictionStory about you and your favorite idol 🌟 (fanfict) Baca aja dulu siapa tau suka ✧◝(⁰▿⁰)◜✧