"sh*t."
di tengah sorotnya matahari yang menghiasi kamarnya, ten terbangun sambil memegang kepalanya. ia merasa sangat amat pusing.
di ingatannya terlintas, semalam dengan gilanya dia meminum beberapa alkohol. tidak beberapa, tapi cukup banyak.
ten beranjak dari kamarnya menuju dapur untuk mengambil segelas air. ia melihat meja ruang tamunya sudah dipenuhi banyak botol kaleng yang berserakan.
ten adalah penyuka alkohol tapi dia selalu minum-minuman yang berkelas seperti wine dan sekelasnya. ia baru mengenal beer kaleng saat bersamamu.
berbeda denganmu yang meminum beer kaleng yang pas di kantong. ten mengenalkanmu pada minuman mahal sekelas wine, sementara kamu mengenalkannya ke beer kaleng dan soju yang ramah di kantong.
ingatan ten terus berputar mengingat kenanganmu bersamanya. dia selalu teringat setiap momen kecil bersamamu.
***
"wake up!" kamu menarik paksa selimut yang sedang dipakainya.
ten langsung duduk diatas ranjangnya sambil memegang kepalanya. "babe,"
kamu membuka tirai dikamarnya, agar matahari menyinari kamarnya.
gerakanmu terhenti karena ten memeluk pinggangmu dan menaruh dagunya di bahumu. deru napasnya menginterupsi di cerukmu.
"kamu cerita banyak semalem. you have to rest babe," ia menggeleng
"i have a lot project,"
"tapi kamu harus istirahat ten," kamu melepaskan tangannya dan berbalik menghadapnya "aku gak mau denger lagi kalo kamu lagi di infus,"
ten mencium keningmu dan memelukmu di detik berikutnya "i love you more than anything babe,"
kamu mengusap pelan punggungnya sebelum melepas pelukannya. "mandi sana, i will make a soup for you"
kamu beranjak pergi, jika ten tidak menahan tanganmu. "can i get this..?" dia menatap lekat bibirmu "a morning kiss" ten mendekatkan wajahnya
tepat sebelum bersentuhan, kamu menahannya menggunakan tanganmu. kamu tersenyum tipis melihatnya mengerutkan keningnya.
"take a shower first, and you will get that later."
"sure!" kamu beranjak pergi setelahnya.
selang beberapa menit, dua mangkuk sup sudah kamu buat.
"can't wait to taste it" ten keluar dari kamarnya dengan handuk diatas kepalanya dan rambutnya yang masih basah
kamu yang sedang menyiapkan sup, melihat ten berjalan ke arahmu.
"minum ini, aku udah siapin teh lemon" ten dengan cepat mengambil segelas teh lemon yang sudah kamu siapkan
ten menatapmu yang sedang menyiapkan dua mangkuk sup sambil meminum teh lemon.
"ten, can you get a.."
"get a what..?" kamu memundurkan kepalamu karena wajah ten yang sudah sangat dekat denganmu.
ten meraih pinggangmu dan memeluknya erat.
"euhm.. my phone"
"why you look so nervous babe?" kamu menelan salivamu dengan susah payah. ten tersenyum tipis, lebih seperti menyeringai.
ten sangat tampan dilihat dari jarak dekat dengan rambut basah dan handuk diatas kepalanya, menambah kesan tampan.
"can i get a long morning kiss?" kamu kembali menelan salivamu. suara rendahnya, membuat kamu hilang akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine Kpop Idol One Shoot
FanfictionStory about you and your favorite idol 🌟 (fanfict) Baca aja dulu siapa tau suka ✧◝(⁰▿⁰)◜✧