Bab 7 : Akhir Musim Panas Yang Panas

497 55 6
                                    

Warning!

Work ini khusus 21+
Yang di bawah umur menepi dulu ya sayang ya...

Baik percakapan, narasi dan adegan semuanya mengandung unsur dewasa.

Read at your own risk!

°°°°°

Akhirnya acara yang ditunggu tiba. Pesta kembang api malam ini akan dimulai. Itu artinya liburan akhir musim panas akan segera berakhir. Sudah hampir sepekan Lea dan Jeff 'berbulan madu'. Banyak hal yang telah mereka lakukan bersama, tapi tidak selayaknya sepasang pengantin muda yang saling bercumbu dan bercinta sepanjang waktu. Mereka lebih terlihat seperti....

"Jeff, bisa kaitkan tali bra ku di belakang? Ayo, cepat!"

Seperti teman. Terkadang juga terlihat seperti....

"Berhenti memukul bokongku! Dasar wanita maniak!

Musuh. Namun, bisa juga seperti....

"Terima kasih sudah mendengarkan curahan hatiku, Jeff. Kau kadang - kadang berguna menjadi tong sampah."

Sahabat. Akan tetapi tidak sebagai....

"Kekasihmu? Tidak. Aku suamimu, Ginger!"

"Diamlah, Jeff. Kau berisik. "

"Jangan bilang aku berisik. Nyatanya kau lebih berisik di kamar."

Lea berbalik menatap tajam pada pria tinggi itu dengan kekehannya. "Dasar tukang intip! Bagaimana? Apa kau suka dengan cara mainku yang berisik? Puas!"

Jeff tertawa dan mengejar Lea yang sudah lebih dulu berjalan.

"Hey, Ginger, jangan marah. Salahmu yang tidak menutup pintu kamar. Pria polos sepertiku tentu mencari tahu."

Lea berhenti dan menendang tulang kering Jeff. Pasalnya pria itu sudah lancang kepadanya. Apalagi Jeff tidak bisa diajak kerja sama tadi. Kebetulan dia bertemu mantan semasa sekolahnya dulu di tengah pesta. Lea mengatakan jika Jeff adalah kekasihnya, tetapi pria itu justru tak terima.

"Dasar menyebalkan." Lea kembali ke dalam rumah dan menuju dapur langsung.

"Sayang, jangan marah. Aku mencintaimu."

Suara Jeff terdengar menyebalkan. Lea menghiraukannya dan berniat untuk naik ke kamarnya di atas saja.

"CinderLea, mau ke mana kau? Pesta belum berakhir, " teriak Jeff saat melihat Lea sudah menaiki undakan tangga.

"Aku ingin bercinta dengan berisik malam ini. Menjauh!"

Tawa Jeff lebih keras terdengar. Sepertinya pria itu sudah setengah mabuk.

"Kalau begitu aku ikut."

Lea tak lagi mendengarnya. Saat ini dia hanya ingin merebahkan diri di ranjangnya yang empuk. Lagi pula kembang api nanti dapat dia lihat dai balkon kamar. Lea bukanlah orang yang suka dengan keramaian. Dia cenderung wanita tipe antisosial. Pesta malam ini membuatnya justru tak nyaman.

Wanita berambut jahe itu membuka kaos bajunya yang setengah basah dan mencampakkannya asal. Setelahnya dia merebahkan dirinya senyaman mungkin di kasur dengan keadaan kamar yang lampunya sengaja tidak dinyalakan. Tidak gelap, karena balkon dibatasi pintu kaca yang membuat pencahayaan dari luar masuk.

Saat Lea baru saja menutup matanya, tiba - tiba seseorang menjatuhkan diri di sampingnya. Tidak perlu melihat. Itu sudah pasti Jeff. Bau alkohol yang menguar dari tubuh pria itu jelas tercium keras.

I Found A Stranger In My HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang