Sejak kejadian di taman belakang beberapa hari yang lalu, erik yang mengutarakan cintanya kepada Jennie, Jennie jadi canggung sendiri saat bersama dengan Erik.
Kini Jennie dan erik sedang menemani kemal bermain di taman bermain khusus anak-anak.
Sedari tadi Jennie hanya duduk di bangku taman dan hanya melihat erik dan kemal yang sedang bermain ayunan.
"Rasanya bahagia banget lihat mas erik dan kemal yang sedang tertawa. bahagia kali ini beda banget saat bersama dengan roy. bahagia kali ini lebih mendominasi pada sebuah kebahagiaan yang nyata, bukan kebahagiaan yang semu seperti saat bersama roy. aku bersyukur bisa mengenalmu mas, dan terima kasih atas cintamu yang sangat tulus kepadaku" batin jennie sambil melihat erik dengan tatapan kosong.
Tak jauh dari tempat Jennie, erik terus memperhatikan Jennie yang sedari tadi melamun dan berdiam diri. ia menyuruh kemal untuk menghampiri sang mommy.
Sedangkan erik sendiri dia sedang membeli minuman untuk anak dan istrinya.
"mommy,,,!" panggil kemal menghampiri Jennie.
"udah mainnya?" tanya jennie sambil menundukkan kemal di pangkuannya.
"udah mom, kemal capek!" jawab kemal.
"Daddy mana?" tanya jennie lagi.
Sedangkan kemal menggeleng tidak tahu.
Jennie melihat ke penjuru taman, dia tidak menemukan keberadaan suaminya itu. dimana dia? kok tiba-tiba menghilang?
Saat Jennie sedang bercanda tawa dengan kemal, tiba-tiba erik datang dan membawa dua botol air mineral.
"Nih minum, mommy sama kemal pasti hauskan!" ucap erik sambil menyerahkan satu botol air mineral kepada Jennie.
"Iya dad, kemal haus banget!" jawab kemal.
Erik tersenyum dan mengelus rambut kemal.
Sedangkan Jennie, dia berusaha membuka tutup air mineral yang masih disegel. Rupanya Jennie sangat kesulitan untuk membukanya.
Erik yang melihat itu langsung mengambil alih botol mineral dari tangan Jennie, dan langsung membukanya dengan sekali putar.
Erik menyerahkan kembali botol itu pada jennie, Jennie menerimanya sambil tersenyum.
"makasih mas!" ucap jennie yang diangguki oleh erik.
Jennie memberi minuman tersebut pada kemal. kemal pun langsung meminumnya, rupanya dia sangat haus sekali, sampai minum saja tidak bernapas.
"pelan-pelan sayang!" Ucap Jennie, sedangkan kemal hanya mengangguk.
kini giliran Jennie yang meminumnya, sama seperti kemal , Jennie sangat juga haus.
"Mommy tadi kok nggak ikut main?" tanya kemal mendongak melihat wajah jennie.
"mommy capek, mommy lebih senang lihat kemal sama daddy main bareng!" jawab jennie dan mencolek hidung kemal gemas.
"Daddy gerah nih, pulang yuk. Daddy pengen mandi terus istirahat!" Ucap erik, sambil mengibaskan kerah kemeja nya karena gerah.
Kemal pun begitu, keringat mengucur deras dari pelipisnya. Jennie tidak tega melihat anak dan suaminya yang kepanasan. Jadi dia memutuskan untuk pulang saja
***
Setelah memandikan dan menidurkan kemal tadi, sekarang Jennie sedang bersantai di balkon kamar sambil menikmati 1 cup es krim.
Erik duduk di kursi sebelah Jennie, yang hanya dipisahkan oleh meja.
"Aku perhatiin dari tadi di taman, kamu ngelamun terus. mikirin apa sih?" tanya erik.
Jennie terdiam sejenak dan menaruh cup es krim yang kosong di atas meja.
"aku seneng banget mas lihat kamu sama kemal tertawa bersama. semuanya itu memberi kesenangan tersendiri bagi aku. terimakasih mas, aku bahagia banget bisa mengenalmu dan kemal. mulai hari ini aku akan membuka hati untukmu mas. dan aku akan belajar untuk mencintai kamu. belajar menerima status kamu. tolong buat aku agar secepatnya bisa mencintai kamu mas!" ucap jennie panjang kali lebar.
Erik tertegun dengan ucapan jennie, dia berlutut di hadapan Jennie, memegang kedua tangan Jennie dengan erat sambil menatap mata Jennie dalam.
"Aku ngga salah denger kan. kamu bener mau buka hati kamu untuk aku?" tanya erik. sedangkan Jennie hanya mengangguk.
"kamu izinin aku masuk ke dalam hati kamu?" tanya erik lagi memastikan.
Jennie mengangguk.
Erik tersenyum, karena Jennie mengijinkan nya untuk masuk ke dalam hatinya.
"tolong buat aku agar secepatnya bisa mencintaimu mas!" pinta Jennie.
"tanpa kamu suruh pun, aku akan buat kamu jatuh cinta sama aku. doakan ya, semoga aku sukses dan berhasil buat kamu luluh dan cinta sama aku!" pinta erik juga.
Sedangkan Jennie mengangguk dan tersenyum.
Erik mencium kedua telapak tangan Jennie, dia sangat bahagia karena perlahan jennie membuka hati untuknya.
Ia juga bahagia, karena Jennie mulai mau belajar mencintainya dan juga menerima statusnya.
"Thank you my dear. I'm very happy!" Ucap erik dan mencium kening jennie lama.
***
"mom, kemal pengen tidur sama mommy. sama daddy juga!" Pinta kemal pada Jennie yang sedang membuat susu untuk kemal.
"ya udah nanti mommy tidur sama kemal. coba kemal bilang sama daddy, daddy mau nggak tidur bareng mommy dan kemal?" Ucap jennie dan menyerahkan segelas susu sapi pada kemal.
"ya jelas mau dong sayang!" ucap erik tiba-tiba, dan memeluk perut Jennie dari belakang, dan menaruh dagunya di pundak jennie.
Kemal yang melihat tingkah Daddy nya langsung menutup kedua matanya, menggunakan satu telapak tangannya. dengan tangan yang lain memegang susu sapi.
"kemal kok tutup mata sih sayang?" Tanya jennie
Sedangkan erik semakin mengeratkan pelukannya pada Jennie dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jennie.
"kamar masih kecil, kemal gak boleh lihat adegan dewasa kayak mommy sama daddy!" jawab kemal. sambil mengintip jennie dari sela-sela jarinya.
"Adegan dewasa nya kayak gini ya!" tanya erik, sambil mencium pipi Jennie lama.
"Daddy jangan cium mommy di depan kemal!" teriak kemal, kemudian berlalu pergi dari hadapan kedua orang tuanya.
"Kamu ini mas, malu tahu sama kemal!" ucap jennie sambil menepuk pipi erik pelan.
"Gak papa. kan anak sendiri yang lihat!" Jawab erik santai sambil terkik. lalu menggendong jennie ala bridal style menuju kamar kemal.
Hai,,,, How are you guys???
Selamat tahun baru Islam 1444 H.
Semoga di awal tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
See you next part ( ꈍᴗꈍ)
Pasuruan, 30 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Hot Daddy
RandomBagaimana jika kalian di jodohkan dengan seseorang yang sudah berstatus "DUDA"? Apakah kalian akan langsung menerimanya atau akan menolaknya? Itulah yang aku rasakan. Aku ingin sekali menolak perjodohan konyol ini. Tapi apa yang harus aku lakukan...