Part 35

1.6K 65 8
                                    

Erik mengajak Jennie pergi ke gudang rumahnya, dia ingin memperlihatkan sesuatu pada istrinya itu.

Saat sampai di depan gudang, Jennie melihat erik sedang membuka gembok yang terkunci itu.

Cklek,,,, Erik membuka pintu gudang.

Gudang yang terbuka itu memperlihatkan gudang yang sangat bersih tanpa debu sedikitpun. beda halnya dengan gudang kebanyakan, yang berdebu dan sangat kotor.

"Itu apa mas?" tanya jennie, saat melihat suatu benda yang tertutup dengan kain putih.

Erik menarik kain putih tersebut, dan menampakan satu unit sepeda motor besar berwarna hitam, lengkap dengan helm hitamnya.

"Ini motor kamu mas?" tanya jennie dan menghampiri motor tersebut.

" iya, ini motor mas. terakhir kali mas pakai motor ini, 1 minggu sebelum mas nikah sama kamu!" jawab erik sambil mengelus motornya.

Sedangkan jennie terus memperhatikan motor besar milik erik. nampaknya, Jennie sangat tertarik dengan motor suaminya itu.

"Bagus banget mas motornya, keren. aku suka!" ucap jennie yang terus mengelus motor erik sambil tersenyum.

Erik menghampiri istrinya itu, dan melihat raut wajah Jennie yang terus tersenyum. Erik bisa melihat raut bahagia Jennie saat melihat motornya.

"Kalau mas ajak kamu jalan-jalan pakai motor ini, kamu mau nggak?" tanya erik.

"Mau banget lah mas!" jawab Jennie antusias. sambil berjingkrak girang.

"Ya udah, nanti kita jalan-jalan ya!" putus erik, yang membuat Jennie berbinar dan bahagia.

***

Malam minggu kali ini, dimanfaatkan oleh Erik dan Jennie untuk berjalan-jalan di luar. Sekaligus erik mengajak Jennie untuk  dinner romantis.

Kini, erik sedang memanaskan motornya di halaman rumah. sedangkan, Jennie tengah duduk di teras sambil memperhatikan suaminya yang sedang memanaskan motornya.

"Mommy sama Daddy mau kemana?" tanya kemal, yang tiba-tiba keluar dari rumah sambil berlari.

Erik yang menyadari kehadiran sang anak, langsung menghampirinya.

"Daddy sama mommy mau ketemu teman kerja daddy!" ucap erik.

"Kemal mau ikuuut!" Rengek kemal, sambil mengayunkan tangan Erik.

Erik bingung, dia menatap ke arah Jennie yang juga tengah menatapnya.

Erik mengisyaratkan Jennie untuk memberi pengertian kepada kemal.

"Sayang, kali ini kemal nggak usah ikut ya. soalnya, teman kerja Daddy kali ini sangat penting. Kalau seandainya kemal ikut, takutnya nanti teman kerja Daddy jadi nggak fokus. Terus nanti kalau temannya Daddy nggak jadi kerjasama sama Daddy, nanti perusahaannya Daddy jadi bangkrut. Emangnya kemal mau, Daddy jatuh miskin?" Tanya jennie, sambil menjelaskan pada kemal dengan hati-hati.

"Kemal nggak mau mom punya daddy miskin!" jawab kemal sambil menggeleng kuat.

"Jadi, kemal nggak usah ikut ya?" ucap jennie.

"Iya mom!" Jawab kemal.

"Kemal di rumah aja ya sama mbak yuli. kapan-kapan kita bertiga jalan-jalan deh!" ucap erik merayu kemal

Married Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang