Part 18

2.9K 112 3
                                    

Jennie dan kemal sedang berjalan di lorong yang menuju ke ruangan Erik.

Di depan ruangan Erik, ada Justin yang sedang fokus pada laptopnya. Memang, ruangan Justin berada di depan ruangan Erik yang hanya di tutupi oleh kaca transparan.

"Siang kak justin!" Sapa Jennie, sambil mengetuk pintu kaca Justin.

Justin yang sedang fokus pada laptopnya menoleh, saat mendengar suara ketukan pintu. Dan ternyata itu adalah Jennie dan kemal.

"Eh Jennie,,,!" Jawab Justin, dan keluar dari ruangannya menghampiri Jennie.

"Mas erik ada di dalam nggak kak?" Tanya jennie, sambil menunjuk pintu ruangan Erik.

"Iya, erik ada di dalem. Mau nganter makan siang ya!" Tanya Justin balik.

"Iya kak, ya udah Jennie ke dalam dulu ya!" Pamit Jennie, sambil menuntun kemal.

Cklek,,,,

Jennie dan kemal masuk ke dalam ruangan Erik, dan mendapati erik yang sibuk dengan berkasnya.

Jennie memberi isyarat kepada kemal agar tidak bersuara, supaya tidak mengganggu erik.

Jennie dan kemal duduk di sofa yang tak jauh dari meja kerja erik.

Nampaknya, erik sangat sibuk dan sangat fokus pada berkas yang ada di tangannya. Sehingga tidak menyadari kehadiran anak dan istrinya yang sedari tadi duduk di sofa.

"Daddy sibuk banget ya sayang. Pasti daddy capek banget!" Bisik Jennie tepat di telinga kemal.

"Iya mom, kasihan daddy!" Jawab kemal berbisik.

30 menit sudah, Jennie dan kemal memandangi erik yang sedang bekerja. Hingga akhirnya erik selesai juga dengan pekerjaannya.

Erik menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya, sambil memejamkan matanya karena lelah.

"Daddy capek banget ya!" Tanya kemal.

Erik yang mendengar suara sang anak langsung membuka matanya, dan menoleh ke arah sumber suara. Erik di buat terkejut dengan kehadiran anak dan istrinya yang sedang duduk manis di sofa.

"Lho,,, mommy, kemal, kalian ada disini ?" Tanya erik, menghampiri keduanya, dan duduk disebelah Jennie.

"Kalian sudah lama di sini?" tanya erik lagi.

"enggak kok mas, baru 30 menit!" jawab jennie santai.

"itu lama banget sayang!" ucap erik kaget. pasalnya anak dan juga istrinya sudah dari tadi ada di sini.

"abisnya sih, daddy sibuk banget kerjanya. jadi daddy nggak sadar kalau kemal sama mommy dateng!" jawab kemal.

"bener mas yang dikatakan kemal, saat aku dan kemal baru masuk, kamu fokus banget dengan berkas kamu. jadi aku dan kemal nungguin kamu aja, supaya kerjaan kamu tidak terganggu!" timpal Jennie menyetujui ucapan anaknya.

"maaf banget ya sayang, kalau aku terlalu fokus bekerja. sampai-sampai aku nggak tahu kedatangan kalian berdua. emang ada sedikit masalah sih akhir-akhir ini di kantor. jadi aku harus lebih teliti!" ucap erik meminta maaf pada istrinya.

"nggak papa mas, kamu gak perlu minta maaf!" jawab jennie sambil mengelus pundak erik.

Erik tersenyum, karena sang istri yang sangat perhatian kepadanya.

"ini sudah jam makan siang. makan yuk, biar mommy yang suapin kalian berdua!" ucap jennie yang diangguki oleh erik dan kemal.

Jennie menyuap kemal dan Erik secara bergantian, hati Jennie berdesir hangat, kala melihat anak dan suaminya makan dengan lahap.

Married Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang