Erik dan kemal sedang bermain-main dengan perut Jennie yang semakin membuncit.
Mereka berdua sangat senang mengajak berbicara janin yang ada di dalam perut Jennie.
Kemal merasa senang, saat adiknya menendang-nendang ketika ia mengelus perut mommynya.
Erik menaikkan dress yang dipakai Jennie, sehingga perut Jennie yang membuncit terlihat.
Jennie menutupi bagian bawah tubuhnya dengan selimut, sedangkan erik dan kemal tak henti-hentinya menciumi perut Jennie. sehingga membuat Jennie merasa geli dengan tingkah anak dan suaminya.
"Baby kangen sama daddy ya?" Ucap erik sambil menempelkan telinganya pada perut Jennie.
"Babynya kangen yang sama daddy nya!" Ucap erik, mendongak menatap Jennie sambil menaik turunkan alisnya.
"Nanti malem jenguk baby ya!" Bisik erik ditelinga Jennie.
"Mesum!" Jawab Jennie, sambil memukul lengan erik.
Tok,,, tok,,, tok,,, Suara pintu kamar Jennie diketuk oleh seseorang.
Erik beranjak dari tempat tidurnya untuk membukakan pintu.
"Bi Imah? Ada apa bi?" Tanya erik, kala melihat bi Imah berdiri di depan pintu kamarnya.
"Dibawah ada tuan Justin bersama pacarnya tuan. Katanya mau ketemu sama tuan dan nyonya!" Jawab bi Imah.
Sedangkan kemal yang mendengar ada Justin dibawah, langsung menerobos keluar dari kamar orang tuanya, untuk menemui om kesayangannya.
"Om Justin,,!" Teriak kemal, saat sudah berada di ruang tamu, sambil berlari menghampiri Justin.
Justin membawa kemal kedalam gendongannya, dan mencubit pipi kemal dengan gemas.
"Kemal kangen banget sama om!" Ucap kemal, sambil memeluk leher Justin.
"Om juga kangen sama jagoan!" Jawab Justin, sambil mencium pipi kemal.
Erik dan Jennie baru saja sampai di ruang tamu, dan menghampiri Justin dan juga Rachel yang sudah duduk di kursi bersama kemal.
"Ya ampun jenn,,, bumil makin seksi aja!" Ucap Rachel, saat Jennie berada dihadapannya.
Sedangkan jennie, dia hanya tersenyum sambil duduk di samping suaminya.
"Tumben motor lo ada di luar?" tanya justin, yang memangku kemal.
"Iya, semalam gue dinner sama Jennie pake motor!" jawab erik sambil merangkul pundak Jennie dari samping.
"Jennie udah tahu semuanya tentang lo?" tanya justin.
"Iya, Jennie udah tahu semuanya tentang gue. dan Alhamdulillah, dia mau nerima gue apa adanya!" jawab erik, sambil mencium kening jennie dengan lembut.
Justin tersenyum, karena istri dari sahabatnya itu mau menerima fakta tentang sahabatnya, yang merupakan ketua dari mafia.
"Gue dan Rachel kesini mau jenguk Jennie. katanya bulan depan Jennie udah mau lahiran. nih, sekalian gue dan Rachel bawain perlengkapan bayi!" Ucap justin, sambil menyerahkan beberapa perlengkapan bayi pada erik.
"Gue jadi gak enak nih sama kalian berdua!" jawab erik sungkan.
"Gapapa lah rik, santai aja!" Jawab Justin.
Sedangkan Erik dan Jennie hanya tersenyum. Mereka merasa tidak enak pada Justin dan Rachel yang membawa perlengkapan bayi dengan paket komplit.
Ruang tamu itu dipenuhi oleh candaan antara erik, jennie, Rachel, dan Justin. ditambah lagi dengan kehadiran kemal, yang membuat suasana ruang tamu semakin ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Hot Daddy
RandomBagaimana jika kalian di jodohkan dengan seseorang yang sudah berstatus "DUDA"? Apakah kalian akan langsung menerimanya atau akan menolaknya? Itulah yang aku rasakan. Aku ingin sekali menolak perjodohan konyol ini. Tapi apa yang harus aku lakukan...