Married Hot Daddy

Part 29

Dikediaman erik, kemal menangis sejadi-jadinya karena sang mommy diculik.

Yuli sudah kehabisan cara untuk menenangkan kemal, karena kemal sedari tadi hanya memanggil nama sang mommy.

Kemal merasa bersalah, karena dia tidak bisa melindungi sang mommy dan calon adiknya.

Di lain tempat, seorang pria misterius sedang membawa Jennie kesebuah bangunan kecil di pinggiran hutan.

Pria itu melihat kearah jennnie yang tertidur di samping kursi kemudi. Jennie tertidur pulas karena pengaruh obat tidur yang disuntikkan oleh pria misterius itu.

"Sebentar lagi kamu akan menjadi milikku kembali sayang!" ucap pria itu, sambil menunjukkan senyum devil dibalik masker hitamnya.

Sedangkan di tempat lain, erik langsung mengarahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan mobil yang menculik istrinya.

Erik sudah seperti kesurupan setan, buktinya, dia saat ini marah-marah tidak jelas karena keberadaan Jennie belum bisa di lacak.

Erik mengetatkan rahangnya dan memukul setir mobilnya karena frustasi.

Erik sangat marah, siapa yang berani beraninya menculik istrinya.

Erik bersumpah, siapa saja orangnya yang berani menculik istrinya, dia tidak akan mengampuni nya.

"justin bagaimana, keberadaan Jennie sudah ditemukan?" tanya erik to the point, saat sambungan telepon sudah terhubung.

"belum rik. ini gue sama anak-anak lagi usaha buat nyari keberadaan Jennie!" jawab justin dari seberang.

"Aaaaaa!" Teriak erik dengan nafas yang naik turun menahan amarah.

***

"Mpppphhhh,,, mpppphhhh,,,!" Berontak Jennie yang diikat tangan dan kakinya.

Sedangkan pria yang menculiknya, duduk di bangku coklat membelakangi jennie sambil menyedot rokoknya.

"diamlah sayang. kau tak perlu takut!" ucap pria itu sambil membuang puntung rokok nya, dan memakai masker hitamnya kembali.

Jennie terdiam, dia mencoba mengenali suara tersebut. karena suara itu begitu familiar di telinganya.

pria itu berjalan mendekati Jennie dan berjongkok melihat wajah Jennie.

"pria itu memegang dagu Jennie, dan melepas kain yang menutupi mulut Jennie.

"siapa kau?" bentak Jennie.

Sedangkan pria itu hanya mengedikkan bahunya.

"kau ingin tahu siapa aku?" tanya pria itu balik, sambil mengelus pipi jennie.

perlahan, pria itu melepas topi hitamnya, dan melepas maskernya lalu membuangnya asal.

"Roy!" Ucap Jennie  terkejut. kala melihat pria yang menculiknya adalah roy, mantan kekasihnya.

"jangan terkejut sayang. aku tidak akan melukaimu kok. tapi aku akan memberikan sebuah kenikmatan untukmu sayang!" ucap roy menggoda, sambil mengelus paha mulus Jennie.

Jennie terus menghindar dari tangan roy, yang berusaha menyentuh tubuhnya.

Jennie merasa kasihan kepada dirinya sendiri. dia bangun dari tidurnya, dan hanya memakai bra dan celana dalamnya saja. sehingga tubuh mulusnya terlihat dengan jelas. dan sekarang, pria lain dengan bebas menyentuh tubuhnya.