Part 37

1.2K 59 9
                                    

"Mas,,, mas,, ngomong dong sama aku. kamu masih marah ya sama aku karena aku nyuruh kamu make bikini tadi?" ucap jennie, yang terus menggoyangkan lengan erik.

Sedangkan erik, hanya diam dan menatap lurus ke depan dengan tatapan datar.

"mas, maafin aku kalau aku udah bikin kamu marah. kamu boleh kok hukum aku karena kesalahan aku. tapi tolong, jangan diemin aku kayak gini!" ucap jennie dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis.

Erik masih setia dengan wajah datarnya, dan menghiraukan ucapan jennie.

"Mas, ngomong dong sama aku. jangan diam kayak gini. maaf, kalau aku salah. katanya kalau salah harus ngomong dan minta maaf. aku udah ngomong mas, udah minta maaf juga. tolong maafin aku!" ucap jennie yang sudah tidak bisa membendung air matanya lagi.

"mas, jangan kayak gini dong. Aku mohon, ngomong sama aku. katanya kamu nggak suka lihat aku nangis, tapi kenapa kamu biarin aku nangis mas!" ucap jennie dengan air mata yang membasahi pipinya.

Erik melirik sekilas karah jennie, erik sungguh tidak tega melihat istrinya yang menangis.

Sebenarnya, Erik tidak marah pada Jennie. dia hanya berpura-pura merajuk saja. tapi, ke pura-purannya ini berhasil membuat Jennie menangis.

"mas,,,,!" rengek Jennie sambil menggoyangkan lengan erik.

Jennie sudah kehilangan cara untuk merayu erik, sehingga dia hanya pasrah dan terus menerus merengek disamping erik .

Erik tidak tega melihat mata Jennie yang memerah dan membengkak karena terlalu banyak menangis. Ia kemudian membawa jennie ke dalam dekapannya, dan membenamkan kepala jennie di dada bidangnya.

"kamu jangan nangis sayang. mas nggak marah kok sama kamu. Maaf ya, mas tadi itu cuma pura-pura ngambek sama kamu. Maaf, kalau bercandaan mas bikin kamu nangis!" ucap erik sambil mengelus kepala jennie dengan lembut.

Jennie terus terisak didekapan erik. sehingga, kaos yang dipakai erik basah dengan air mata Jennie.

Erik mendongakkan kepala jennie dan mengusap air mata yang membanjiri pipi mulusnya.

"jangan nangis dong sayang. mas minta maaf ya?" Ucap erik memohon.

Sedangkan, jennie hanya mengangguk dan tersenyum kecil pada erik.

Erik kembali memeluk Jennie dengan sangat erat, dan mencium puncak kepala Jennie dengan lembut.

***

Keesokan harinya, erik mengajak Jennie untuk berziarah ke makam roy, yang berada di pemakaman umum jeruk purut.

kemal yang sedari tadi merengek untuk ikut berziarah, sedang di tenangkan oleh yuli dan bi imah. Alasan erik tidak mengajak kemal ialah, karena erik mengajak Jennie menggunakan motornya, bukan mobil.

"Maafin mommy ya sayang. kali ini kemal jangan ikut ya, mommy sama daddy nggak pergi ke tempat bermain kok. mommy sama daddy mau ke makam temennya daddy. emang kemal nggak takut, pergi makam?" Rayu Jennie, agar kemal tidak menangis lagi.

Sedangkan, kemal masih saja tetap menangis, yang membuat jennie bingung Dengan cara apa lagi merayunya.

"Sayang, kemal kan udah gede, mau jadi kakak lagi. masak masih nangis aja. Emang gak malu nanti sama adiknya!" rayu erik.

"Yang dikatakan daddy bener loh. Kemal kan bentar lagi punya adik, masa masih suka nangis. anak cowok gak pantes kalau suka nangis!" ucap jennie menyetujui ucapan erik.

Married Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang