Married Hot Daddy

Part 19

Sepulang dari kantor erik, Jennie sama sekali tidak beranjak dari tempat tidurnya.

Jennie terus memikirkan ucapan Rachel siang tadi. Yang di ucapkan Rachel ada benarnya juga. Jika dirinya tidak segera memberikan haknya pada Erik, tidak menutup kemungkinan, erik akan meninggalkannya dan mencari wanita lain yang bisa memenuhi kebutuhan biologisnya.

Drrrttt,,,, Drrrttt,,,,

Ponsel Jennie berdering, menandakan ada yang menghubunginya.

Jennie mengambil ponselnya, dan tertera nama sang suami yang menelfonnya.

"Hallo, assalamualaikum mas!"

"Waalaikumsalam. Sayang, hari ini mas
Lembur. Mungkin nanti mas pulangnya jam 19.00.  kamu makan malam berdua aja ya
Sama kemal, nggak apa-apa kan?"

"Iya, nggak apa-apa mas. Tapi kamu jangan
Lupa makan ya. Aku nggak mau kamu sakit gara-gara terlalu fokus kerja, dan lupa makan!" Pesan Jennie mengingatkan.

"Iya sayang, makasih ya udah ngingetin.
Ya udah, mas tutup dulu ya, mau lanjut kerja. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam!" Ucap jennie, dan menutup panggilannya.

Jennie melemparkan ponselnya ke atas ranjang, dan kembali membaringkan tubuhnya.

Jennie hendak memejamkan matanya, tapi dia langsung teringat paper bag yang diberikan oleh Rachel tadi untuknya.

Jennie beranjak dari tempat tidur, dan mengambil paper bag yang diberikan Rachel tadi.

Jennie duduk di tepi ranjang, dan membuka paper bag berwarna hitam tersebut.

Jennie mengeluarkan isinya, dan betapa terkejutnya dia, saat melihat sebuah lingerie berwarna hitam dan merah menyala yang begitu transparan.

Jennie merogoh paper bag itu kembali, dan dia menemukan secarik kertas yang terlipat rapi.

Jennie yang merasa penasaran, langsung membuka lipatan kertas itu dan membaca isinya.

_______________________________________________

To : Jennie my bestie

Jenn,,, gue ngasih lingerie keluaran terbaru buat loe.
Dari banyaknya pilihan lingerie yang gue lihat, cuma lingerie ini aja modelnya yang bagus dan seksi, dan kelihatannya menggoda banget.

Gue minta sama loe, ntar malem loe pakai lingerie ini ya, saat tuan erik masuk kamar.
Terus, loe bilang sama dia, kalau loe udah siap ngasih haknya tuan erik malem ini.

Gue tahu, loe nggak mau kehilangan tuan erik kan! Makanya, loe harus ikuti perintah gue.

T.I.T.I.K

By : Rachel

_______________________________________________

"Rachel apa-apaan sih!" Gerutu Jennie, sambil memasukkan kembali surat dan lingerie ke dalam paper bag tersebut.

Jennie memandang dirinya di pantulan cermin, dia teringat kata-kata Rachel di dalam suratnya. kalau dia tidak ingin kehilangan erik, maka dia harus segera memberikan haknya pada erik.