Part 40

1.1K 30 1
                                    

Suasana di kediaman erik dan jennie sangat ramai. karena kedua keluarga dari Jennie dan erik sedang berkumpul untuk melihat kondisi Jennie yang sudah hamil tua dan hanya menghitung hari saja untuk persalinan.

"yoga, saya senang banget lihat keharmonisan erik sama Jennie. dulu saya sangat takut, Jennie tidak bisa menerima erik dan kemal. ternyata ketakutan saya tidak terjadi, karena saat ini Jennie sedang mengandung anak erik. dan itu sudah membuktikan, jika Jennie sudah menerima erik sepenuhnya!" ucap wijaya, ayah erik.

"Semuanya butuh proses. dulu saya juga sempat mengira, jika hubungan rumah tangga Jennie dan erik tidak akan langsung lama. karena dulu saat Jennie mengetahui status erik, dia sangat sulit untuk menerima. entah mukjizat dari mana, kini Jennie bisa menerima erik dan juga kemah!" ucap Prayoga, memandang erik dan Jennie  yang sedang bercanda tawa dengan kemal.

Di ruang tamu, irma dan risa sedang berebut untuk memangku kemal. Rupanya kemal sangat dirindukan oleh kedua neneknya itu.

"Oma Irma, Oma Risa, jangan rebutan kemal dong. kemal bukan mainan yang bisa direbutin!" ucap kemal yang jengah dengan kedua neneknya.

Irma dan Risa saling pandang dan tertawa terbahak-bahak karena ucapan kemal.

Sedangkan Jennie dan erik hanya tersenyum melihat tingkah anaknya yang menggemaskan.

"Opa, Oma, bentar lagi kemal punya adik. kemal bakalan jadi kakak!" Ucap kemal pada opa dan omanya.

kemal mengelus perut sang mommy dan menciumnya dengan penuh cinta.

Nampaknya, kemal sangat menyayangi calon adiknya dan sangat tidak sabar menunggu kelahirannya.

"ma, pa. Erik minta doanya ya sama mama dan papa. doakan semoga Jennie bisa melahirkan dengan selamat!" pinta erik kepada kedua orang tuanya dan juga mertuanya.

"Pasti kita mendoakan untuk keselamatan Jennie. kamu tenang aja nak, doa kita selalu menyertai Jennie dan bayinya!" ucap Risa.

Erik dan Jennie tersenyum, mendengar ucapan mamanya.

***

Kini Erik dan Jennie sedang berada di studio foto untuk melakukan pemotretan masa kehamilan Jennie.

Jennie mengajak Erik melakukan sesi foto untuk dijadikan kenangan saat dirinya hamil.

"Mas, coba berdiri di belakang Mbak nya, lalu tangannya megang perut Si Mbak" ucap sang fotografer memberi arahan.

Erik hanya bisa menuruti apa yang diarahkan sang fotografer.

Ckrek,,,

Satu gambar berhasil didapat. sang fotografer mengubah pose Jennie dan Erik ke berbagai gaya, sehingga membuat Jennie kelelahan.

"Mom, dad, Kemal mau ikut foto bareng" teriak Kemal menghampiri kedua orang tuanya.

"Gimana Mas kalau sama anak saya, bagus nggak?" tanya Erik kepada fotografer.

"Bagus kok Mas. biar saya yang atur gayanya" jawab sang fotografer.

Sang fotografer mulai mengatur posisi yang tepat untuk keluarga kecil itu berfoto. Kemal sangat bahagia, terlihat dari raut wajahnya dia tidak pernah berhenti tersenyum.

Ckrek

Satu gambar berhasil diambil. Melihat hasilnya, sang fotografer terlihat sangat puas.

"Kira-kira fotonya kapan ya Mas jadinya?" tanya Erik.

"Mungkin 1 mingguan Mas. kalau fotonya sudah jadi, saya akan kabarkan pada masnya!" Jawab sang fotografer.

"Terima kasih Mas atas kerjasamanya. Saya permisi dulu!" pamit Erik yang diangguki oleh sang fotografer.

Sepulang dari studio foto, Erik dan Jennie langsung mengistirahatkan tubuhnya di atas kasur.

Erik melirik ke arah Jennie, istrinya itu sangat kelelahan.

"Mas, kamu pengen anak cowok apa cewek?" tanya Jennie ,saat Erik mengelus perutnya.

"Cowok atau cewek itu sama aja bagi Mas. yang penting kamu dan anak kita sama-sama selamat!" Jawab Erik yang masih setia mengelus perut Jennie.

Jennie tersenyum melihat Erik yang begitu antusias menanti kelahiran buah hatinya.
Jennie sangat bersyukur mempunyai suami yang baik dan tulus seperti Erik.

***
Holaaa 👋 udah lama nih gak Update.

Kira-kira banyak yang nungguin ga ya 🤔 xixixi

Sorry guys udah buat kalian nunggu lama, akhir² ini males aja mau ngetik.

Mungkin beberapa part lagi menuju ending.

Thanks ya buat kalian yang masih setia dan sabar nunggu cerita aku.

Pasuruan, 14 Januari 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang