Erik terbangun dari tidurnya, ketika bunyi ponselnya yang berdering.
Dengan mata yang terpejam, ia meraba nakas dan mengambil ponselnya.
Erik melihat nama kontak orang yang menghubunginya tengah malam begini, dan berdecak sebal.
Sedangkan Jennie, dia masih terlelap di dekapan suaminya setelah ia memberikan kado ulang tahun untuk Erik.
"Ada apa sih jus, nelfon gue tengah malem? Ganggu tau nggak!" Ucap erik dengan suara seraknya, khas bangun tidur.
"Sorry,,, kalau gue ganggu tidur lo sama Jennie!" Jawab justin dari seberang.
Yup,, orang yang menelfon erik tengah malam adalah Justin.
"Langsung ke intinya aja, gue ngantuk banget nih, pengen lanjut tidur!" Titah erik, yang sudah tidak bisa menahan rasa kantuknya.
"Gue udah menemukan kebusukan dan kejahatan Devan. Gue udah ngumpulin semua bukti dalam bentuk video. Gue langsung kirim ke ponsel lo aja ya!" Jelas justin.
"Bagus. Lo langsung kirim ke ponsel gue sekarang!" Titah erik dan langsung mematikan sambungan sepihak.
Ting,,,
1 notifikasi pesan masuk ke dalam ponsel erik. Erik melihat pesan video yang dikirimkan oleh Justin.
Erik tersenyum miring, dan menaruh kembali ponselnya ke atas nakas, dan menyambung mimpi indahnya yang tertunda.
Erik mendekap tubuh Jennie dengan erat, dan membenamkan kepala jennie di dada bidangnya. Lalu menyusul Jennie ke alam mimpinya.
***
"Ya udah sayang, mas berangkat dulu ya!" Pamit erik pada jennie.
Jennie mencium punggung tangan erik, kemudian erik membalas dengan mencium kening jennie lama.
"Hati-hati ya mas!" Ucap jennie yang diangguki oleh erik.
Sesampainya di kantor, erik langsung melihat video yang dikirimkan oleh Justin semalam.
Erik mengeraskan rahangnya dan mengepalkan sebelah tangannya, saat mengetahui ketidak jujuran Devan saat bekerja.
"Justin, nanti jam 11.00 lo kumpulin semua karyawan di ruang meeting. Gue mau ngasih pelajaran buat devan!" Ucap erik, menelfon Justin.
Waktu berputar dengan sangat cepat, kini seluruh karyawan sudah berkumpul di ruang meeting. Mereka bertanya-tanya, kenapa sang atasan tiba-tiba menyuruh seluruh karyawannya berkumpul.
Erik memasuki ruangan meeting dengan langkah gagahnya. Semua karyawan menunduk memberi hormat kepada erik.
Erik duduk di kursi kebesarannya, dan menatap seluruh karyawannya satu persatu.
"Maaf sebelumnya, karena saya mengumpulkan kalian secara mendadak. Karena saya ingin menyampaikan sesuatu pada kalian semua" ucap erik.
Sedangkan seluruh karyawan mendengarkan dengan baik ucapan erik.
"Saya nggak mau basa-basi, saya akan langsung menyampaikan alasan saya mengumpulkan kalian semua.
Saya menemukan satu ekor tikus kecil yang berkeliaran di kantor saya. Tikus itu rupanya ingin membuat kantor saya menjadi bangkrut.
Dan, sebelum tikus itu membuat kantor saya benar-benar bangkrut, saya akan terlebih dahulu menangkapnya dan menjebloskannya ke penjara.
Tapi sebelum itu, saya ingin mendengar kalian Jujur kepada saya. Siapa yang bekerja tidak jujur di kantor saya!" Ucap erik to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Hot Daddy
RandomBagaimana jika kalian di jodohkan dengan seseorang yang sudah berstatus "DUDA"? Apakah kalian akan langsung menerimanya atau akan menolaknya? Itulah yang aku rasakan. Aku ingin sekali menolak perjodohan konyol ini. Tapi apa yang harus aku lakukan...