Sebuah sirkuit Road Race yang berada di jakarta milik perusahaan terbesar di bangun menjadi sebuah ajang ikonik bagi kalangan remaja yang menyukai balap liar. Sekarang sirkuit itu kembali dibuka karena sudah disewa oleh ketua geng Tiger.Terdapat sepuluh kali putaran dan panjang lintasan 4,5km. Para pembalap akan bisa menempuh satu putaran dengan waktu yang sangat singkat. Sementara para anggota pembalap harus berhati-hati dengan area lintasannya. Maka di sana sudah disiapkan Racing Suit untuk para penggunanya. Dan daripada itu periksalah kembali dengan matang kendaraan yang akan digunakan. Sama halnya seperti akan memulai balapan liar pada umumnya.
Seorang pria duduk di atas motor sembari memasang helm full face berwarna hitam lengkap dengan seragam Racing Suit yang membalut pada tubuhnya. Dia bersiap di garis start menunggu aba-aba dari temannya.
"READY!! GO!!"
Pria itu langsung melesat dengan cepat, kecepatannya mulai bertambah melintasi arena sirkuit dengan mudah. Putaran demi putaran berhasil dilewati dengan waktu yang singkat. Saat berada di belokan lintasan yang sedikit berzigzag, dia pun memposisikan motornya miring sama halnya seperti pembalap motogp.
Sorakan menggema menyemangati sang raja balap itu dengan histeris. Selama perjalanan memutar menuju garis finish, dia begitu semangat dan ingin mencetak rekor baru sebelum pertandingan dimulai. Intinya ini hanyalah sebuah pelatihan agar bisa menang melawan Queen of racing nanti malam.
Dan saat garis finish sudah ada di depan mata, pria itu melajukan motornya menuju garis finish dengan cepat. Setelah itu semua sorakan pun menggema dan menghampiri pria itu di dekat garis finish.
"Sumpah Al!! Ini rekor terbaru lo selama balapan!!"
"Nih liat Al, keren kan!! Lo bisa tuh ngalahin si Queen of racing nanti malam!"
"Emang the best sih!! Masa raja balap kalah sama perempuan lemah! Ye kan??"
Teman-temannya dengan senang menunjukkan rekor waktu tercepat selama sang raja balapan. Rekor terbaru ini pasti akan membawa kemenangan bagi geng Tiger.
Altar Maheswara kerap dipanggil Al oleh teman-temannya. Dia adalah ketua geng Tiger yang mempunyai julukan Raja Balap. Seorang pria yang tampan tapi sifatnya licik. Altar adalah anak dari pengusaha kaya raya yang menghasilkan uang triliunan setiap tahunnya. Jadi pantas saja, cowok itu bisa menyewa arena sirkuit karena dia adalah anak yang kaya raya. Semua keinginan Altar akan dikabulkan selama uangnya tetap mengalir pada cowok itu.
"Hey Al, lo punya rencana apa kali ini??" Tanya wakilnya membuat Altar langsung berdeham.
"Hm, gak ada. Santai aja bung, kita bakal menang. Dia gak akan bisa ngalahin gue kok. Lagian gue bakal buat dia tunduk dan kita akan menguasai seluruh area jakarta dengan tangan kita sendiri." Jelas Altar.
Pria itupun membuka helm full face miliknya dan langsung meletakkannya di atas motor. Rambut pria itu sedikit berantakan sementara hawa panas dan pengap mulai menyelimutinya. Ya begitulah keseharian Altar, dunia balap motor itu terasa mengesankan baginya daripada membuang-buang energi hanya untuk bertarung saja.
_Angel Wings_
Seorang pria berlari di Koridor dengan nafas yang terengah-engah. Melewati barisan murid-murid yang hendak menuju ke lapangan untuk menghadiri rapat siswa di sana. Rasa khawatir yang mengganjal membuatnya sedikit panik dengan jantung yang berdegup kencang. Suara bisik orang-orang di sampingnya pun menyelimuti pria itu saat melewati beberapa kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL WINGS
Novela Juvenil[Sudah Tamat] Menceritakan tentang proses menjadi geng motor besar di seluruh jalanan Ibukota. Menguasai jalanan dimalam hari dengan mengibarkan bendera kekuasaan. Angel Wings, geng motor penguasa jalanan di malam hari sekaligus perisai bagi sekola...