Karena Kematian Ibunya, Yoongi Harus Berpisah Dengan Seokjin Adiknya. Yoongi Diangkat Anak Oleh Seorang Konglomerat, Sedangkan Seokjin Dimasukkan Ke Panti Asuhan.
Awal : 13 Agustus 2022
Akhir: 29 Mei 2023
Suasana sarapan pagi pertama bagi yoongi, sejak yoongi menginjakkan kakinya di rumah besar ini terlihat kaku dan dingin. Hanya terdengar dengung sendok dengan piring. Semua yang berada di meja makan itu hanya diam dan menikmati makanan mereka.
Yoongi mengunyah pelan makanannya dan berusaha tidak menimbulkan suara pada sumpitnya. Mata yoongi melirik diam diam seantero meja makan. Taekwoon yang duduk di ujung kursi seperti kursi utama, seorang wanita yang setengah baya yang cantik dengan dandanan glamour yang saat yoongi datang memperkenalkan diri sebagai nyonya rumah, dan hanya mau di panggil nyonya.
Seorang namja dewasa yang tampan memakai setelan jas abu abu yang rapi, lalu duduk di samping seorang yeoja muda yang juga tidak kalah cantik dan mempunyai wajah mirip taekwoon. Lalu di depan yoongi sendiri duduk seorang namja yang mungkin usianya tidak terlalu terpaut jauh dengannya, memakai seragam sekolah menengah atas.
"Jeong hoseok, selesai"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba tiba namja dengan jas abu abu itu meletakkan sumpit setelah suapan terakhirnya, meminum segelas air putih, mengelap mulutnya dengan tissue putih, lalu berdiri dan beranjak pergi. Semua mata tertuju padanya, kecuali namja yang ada di hadapan yoongi.
"Ri juga done" diikuti wanita muda yang juga dengan tergesa pergi menyusul namja tadi. Nyonya Jeong meletakkan sumpit emasnya menimbulkan bunyi berdentang yang lumayan keras membuat yoongi terlonjak kaget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bahkan kedua anakku pun untuk sarapan saja merasa tidak nyaman" ucap nyonya Jeong dengan melirik tajam ke arah yoongi. Yoongi menunduk karena takut dengan tatapan nyonya Jeong. Yoongi merasa terpojok dan bersalah karenanya.
"Sayang, kita sudah membicarakan hal ini belasan kali" terdengar suara sengau taekwoon. Nyonya Jeong membuang tissue putih itu di atas meja, lalu beranjak pergi masuk ke dalam kamar dengan wajah masam. Terdengar helaan nafas berat taekwoon.
"Kalian habiskan makanannya. Setelah itu, yoongi pergi ke ruang kerja, ahjussi "
Sepeninggal taekwoon, yoongi mencoba menelan nasi goreng kimchi di hadapannya ini dengan cepat. Yoongi melirik pada namja yang ada di depan yoongi yang tetap makan dengan tak acuh seakan tidak peduli akan apa yang terjadi.
