Jealous

247 27 9
                                        

Wajah Wendy sudah mulai memerah karena tidak suka.

"Saya tidak mau memakannya kalau makanan itu begitu istimewa untuk anda," ujar Wendy dengan ketus.

"Waeyo? Kau cemburu?" Tanya yoongi yang membuat wanita itu melotot tidak terima.

"Siapa yang cemburu? Saya hanya tidak suka jika ada seorang namja yang begitu mengistimewakan sebuah makanan. Seperti apa orang yang memasak nya hingga anda mengatakan makanan ini spesial?" Ujar Wendy yang terlihat tidak suka.

"Jelas spesial karena aku mencintainya."

"Kalau begitu kembalikan saja pada yeoja itu. Bukankah anda mencintainya?" Ujar Wendy dengan sengit.

"Baiklah, akan aku kembalikan pada yeoja yang telah memasaknya dan mengatakan bahwa Wendy ssi tidak menyukai masakannya. Semoga saja dia tidak merasa kecewa."

"Apakah yeoja itu mengenal saya?"

"Nee, jelas. Yeoja yang aku cintai itu mengenalmu dan kau juga mengenalnya," jawab yoongi dengan santai. Wendy menatapnya dengan raut tidak suka tapi juga sangat penasaran.

"Siapa?" Lirih nya membuat yoongi benar benar ingin terpingkal. Pria itu berdiri dan membisikkan sesuatu ke telinga Wendy.

"Dia itu... Yura ahjumma," bisiknya lalu berjalan pergi meninggalkan Wendy yang terpaku. Sedetik kemudian wanita itu tersadar dan menjerit.

"YOONGI AHH!!!" Yoongi yang mendengar teriakan Wendy malah tertawa sambil keluar dari ruangannya.

Wendy menghentakkan kakinya karena kesal dan juga malu pada yoongi. Bagaimana bisa yoongi mengerjainya seperti ini? Padahal kata katanya tadi sangat ketus dan pedas. Terlihat sekali dia sangat cemburu dan pria itu telah berhasil membuat nya sangat malu.

Tawa yoongi tidak berhenti hingga membuat semua karyawan dan juga bodyguard di lantai nya terpaku seperti patung. Karena untuk pertama kalinya yoongi tertawa dan itu sangat langka bagi mereka. Jangankan tertawa, untuk tersenyum saja mereka jarang sekali melihat nya. Presdir Choi Grup lebih sering terlihat dingin dan acuh pada sekitar nya.

"Ada apa, Tuan?" Tanya Jungjin. Pria itu suka saat melihat yoongi tertawa terpingkal seperti ini.

"Itu, Wendy... Yeoja itu sungguh membuatku untuk selalu tertawa," sahut yoongi sambil masuk ke dalam lift disertai pandangan para karyawan nya yang tertegun.

Wajah Heesun berubah masam dan marah. Sudah lama dia mengincar sang Presdir. Tapi pria dingin itu tidak pernah melirik atau tersenyum sedikitpun padanya. Tapi pada gadis itu, gadis yang beberapa saat di istimewakan olehnya, berhasil membuat nya tertawa terbahak-bahak.

Bukan lagi tersenyum. Heesun menggeram karena kali ini dia telah kalah. Kalah bersaing dengan wanita yang tidak cantik dan seksi seperti dirinya.

 Kalah bersaing dengan wanita yang tidak cantik dan seksi seperti dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara Wendy yang masih kesal membuka wadah makanan bertingkat itu. Dengan kesal dan setengah senyum, dia percaya bahwa ini adalah masakan Yura ahjumma. Karena dulu, saat ia wisuda kelulusan SMU dan yoongi mengajaknya untuk menginap di hotel, wanita itu membawakan bekal makanan untuk yoongi. Dan makanan itu persis dengan yang ada di depannya ini. Rasanya yang sama, bahkan yoongi pernah cerita bahwa ayam bakar dan sayur daun singkong itu adalah makanan favoritnya, karena dulu ibunya yang hampir tiap hari memasak nya.

Two Brother ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang