Hurt

296 21 6
                                    

Tiga tahun kemudian...

Setelah mimpi buruk yang seokjin menghilang dan seokjin bertemu dengan kakak kesayangan nya, seokjin dapat menjalani kehidupan nya dengan ceria. Dan seokjin juga sudah banyak berubah dan itu berkat orang orang yang sangat menyayangi diri nya.

Para paman nya, bibi, Hyung dan teman yang selalu ada di sisi nya. Menjadi pendengar, memberi nasihat yang baik untuk nya ke depan.

Dan saat ini seokjin sudah punya pekerjaan. Dan tebak seokjin bekerja dimana? Seokjin bekerja di perusahaan yoongi, tetapi bukan sebagai kuli angkut lagi. Melainkan COO atau posisi jabatan yang berada persis di bawah CEO.

Dan itu semua seokjin lakukan bukan bantuan dari seokjin. Karena kebetulan dulu sang kakak ipar nya yang memasukkan nya jadi seokjin naik sedikit demi sedikit pangkat nya dan sampai sekarang.

Dan yoongi juga tidak lupa membuatkan surat surat penting untuk seokjin. Karena dulu seokjin masuk tidak memakai ijazah atau semacamnya jadi yoongi mengurus hal itu.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 12.03 dan ini sudah masuk waktu makan siang tetapi seokjin masih betah di depan komputer sambil mengucek ngucek mata nya.

Oh ya, karena seokjin selalu berada di depan komputer, mata seokjin sakit dan ia harus menggunakan kaca mata agar saat bekerja seokjin tidak susah.

"Ya seokjin ah, ini sudah jam makan siang. Tapi kau masih ada di depan benda ini. Apa kau tidak lapar?" Tanya seseorang pada seokjin sambil menumpu tangan nya di atas komputer seokjin.

"Kalau komputer nya rusak, tanggung jawab." Jawab seokjin ketus.

"Kok begitu sih sama aku?" Tanya nya dengan dramatis kepada seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kok begitu sih sama aku?" Tanya nya dengan dramatis kepada seokjin. Seokjin yang mendengar itu langsung melempar pena ke arah pria itu.

"Diam tidak? Ini mau selesai, sabar monyet."

"Ganteng begini di bilang monyet. Padahal sahabat nya sendiri, kalau aku monyet berarti kau teman monyet dong hahaha... Yayaya kalau itu yang kau lempar, kepala ku bisa benjol seokjin ah..." Tahan pria itu karena melihat seokjin yang ingin melempar kursi yang ada di sebelah seokjin ke arah pria itu.

"Makanya diam. Kalau lapar pergi sana sendiri, aku bisa pergi sendiri."

"Yakin???"

"Ya - yakin lah. Emang nya kenapa sih? Lama lama data ini tidak selesai karena kau mengoceh terus."

"Tapi kau terus menjawab loh. Aigooo, ya sudah ku tunggu sampai siap deh." Ucap Ken. Ken itu adalah panggilan dari seokjin untuk pria ini.

Pria ini adalah sahabat seokjin setelah namjoon. Lee Jae Hwan, itulah nama pria itu. Karena nama nya susah di sebut jadi seokjin memberi nama panggilan untuk pria itu dengan nama Ken. Seokjin terinspirasi dari nama anjing bibi nya.

"Ayo..." Ucap seokjin sambil merapikan kursi kerja nya. Ken yang tadi sibuk dengan ponsel langsung mengangkat kepalanya. Ken mengangguk lalu memasukkan ponselnya nya ke dalam saku lalu mengikuti seokjin ke belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two Brother ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang