Tugas

263 35 13
                                    

Lift yang membawa Jwan turun, berhenti di lantai 25. Masuklah seorang wanita dengan membawa sebuah tas dengan di jinjing.

"Jwan?" Sapanya saat melihat Jwan.

"Wendy nuna mau pulang?"

"Nee, kan sudah jam pulang."

"Oh, benarkah? Jwan malah tidak tahu." Sahutnya dengan tertawa.

"Eh, ngomong ngomong kau darimana?" Selidik wendy karena Jwan hanya memakai kaos biasa dan bukan seragam.

"Dari mengantar kardus sama Hyunsung ahjussi, nuna. Ke ruangan Presdir."

"Kau ketemu dengan Presdir?" Tanya wendy dengan wajah sedikit cemas.

"Tidak boleh, nuna. Kardusnya saja langsung diminta sama salah satu pengawalnya," jawab Jwan dengan tertawa.

"Oh, syukur deh kalau tidak bertemu."

"Memangnya kenapa nuna, kalau ketemu?" Tanya Jwan menatap Wendy sedikit curiga.

"Tidak apa apa sih. Cuman dia dingin dan galak sekali kata orang orang," jawab Wendy mencoba menutupi sesuatu dari Jwan. Tidak mungkin dia bilang sama Jwan jika sang Presdir adalah laki laki yang berkelahi dengannya di tengah hujan tempo hari. Dan dia juga bersyukur karena yoongi tidak bertemu dengan Jwan. Karena perkelahian mereka saat itu, Wendy takut jika yoongi marah lalu memecat namja ini. Wendy merasa, yoongi akan tega melakukan itu dan Wendy merasa kasihan jika namja miskin itu tidak mempunyai pekerjaan.

"Kenapa nuna malah melamun?" Senggol Jwan yang membuat Wendy terperanjat.

"Lelah, Jwannie. Kerjaan nuna banyak sekali," alasan Wendy. 

"Kita pulang bersama ya, nuna. Tapi Jwan mau absen dulu sama mengambil tasku." Wendy mengangguk. Terlihat sekali wajahnya yang letih. Dia benar-benar letih, karena memikirkan tugas yang diberikan yoongi padanya. Gadis itu harus mengulang data dari tahun 2008, itu jauh sebelum dia menjadi kepala devisi marketing di awal tahun 2011. Dan pekerjaan nya itu membuat nya pusing. Ada beberapa penyewelengan dalam devisinya oleh team audit perusahaan.

Saat Wendy menunggu Jwan absen dari dalam gudang, sebuah mobil datang menghampirinya. Kaca mobil terbuka dan muncul wajah berserta cengirannya yang khas.

"Kenapa kau menjemputku? Lagian aku mau pulang sama Jwan," ujar Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa kau menjemputku? Lagian aku mau pulang sama Jwan," ujar Wendy.

"Jwan siapa? Kekasihmu?" Tanya Ravi dengan wajah masam. Wendy akan menjawab tapi Jwan sudah muncul dari dalam gudang.

 Wendy akan menjawab tapi Jwan sudah muncul dari dalam gudang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Brother ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang