Past stories

214 28 4
                                    

Yenny tersentak kaget mendengar cerita yoongi.

"Jadi... Wendy sekarang koma?" Ucap Yenny dengan lirih dan sendu.

"Rasanya aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri. Hoseok benar benar biadab. Kebencian nya padaku mengakar kuat hingga mungkin kelak malaikat maut mencabut nyawanya." Yoongi mendesah kasar.

Tercipta keheningan diantara mereka. Yenny mengusap lembut lengan pria di depannya itu.

"Apa yang akan kau lakukan?"

"Aku mulai menghancurkan Jeong Grup," jawab yoongi dengan rahang mengeras.

"Lalu... Daddymu?" Tanya Yenny pelan pelan. Yoongi menatap nya lekat dan dalam.

"Dia sudah membuat keputusan nya sendiri. Apakah aku harus merasa iba padanya?" Getir suaranya terdengar segau.

"Dia sangat mencintaimu."

"Aku tahu. Bahkan dia sudah berpesan padaku, jika kematian nya tiba... Dia ingin berada di samping makam eommaku. Sungguh sebuah cinta sejati, bukan?" Yoongi tertawa parau. Sesungguhnya hati yoongi terasa tersayang melihat dan mendengar semua perkataan daddynya. Jika sang daddy mencintai dirinya dan sang eomma, kenapa dia tidak bisa menghentikan kedzaliman istri dan putra pertamanya? Itu yang membuat yoongi menutup rapat hatinya pada sang daddy.

Yenny menatapnya prihatin. Luka batin yang diderita oleh yoongi sangat besar dan entah kapan bisa sembuh. Namun, wanita itu tahu meski dia berusaha membenci daddynya, pria itu masih mempunyai hati yang lembut. Mungkin suatu hari kelak, hatinya yang dingin akan mencair dan melembut seperti dulu.

"Kau tidak ingin makan? Aku punya menu baru. Mau coba?" Tanya Yenny mencoba mengalihkan pembicaraan agar yoongi tidak terlalu hanyut dalam perasaan sedihnya.

"Boleh. Kebetulan seharian ini aku belum makan," sahut nya sambil tersenyum.

"Jangan dibiasakan seperti itu. Kau betah sekali kalau tidak makan. Sebentar, aku buatkan dulu," ujar wanita itu lalu beranjak keluar dari ruangan nya.

Tidak lama kemudian, dia meletakkan piring berisikan lobster bakar di hadapan yoongi.

Tidak lama kemudian, dia meletakkan piring berisikan lobster bakar di hadapan yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini pakai saus rahasia racikan aku sendiri, ayo coba." Yoongi mengambil pisau dan garpu lalu mengiris dagingnya dan memasukkan ke dalam mulutnya.

"Wahhh, Daebak... Kau sudah layak di panggil chef," ujar yoongi memuji membuat wanita itu tertawa renyah.

"Oh nee, namja yang duduk di depan tadi. Kalau dia bukan temanmu, kenapa kau mau duduk bersama dia?" Tanya Yenny penasaran karena yoongi tipe orang cuek dengan orang.

"Anak berandal itu? Dia yang menarik ku, mengajakku duduk dan sok akrab padaku. Dia sepertinya menyukai Sohee," jawab yoongi sambil mengunyah makanannya.

"Tapi, sekilas wajah nya mirip denganmu. Tadi aku sempat terkejut saat melihat dia. Aku pikir, dia dongsaeng atau saudara mu. Kemudian aku sadar, saudara mu hanya taehyung." Ucap Yenny tertawa kecil saat menyebut nama taehyung.

Two Brother ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang