Karena Kematian Ibunya, Yoongi Harus Berpisah Dengan Seokjin Adiknya. Yoongi Diangkat Anak Oleh Seorang Konglomerat, Sedangkan Seokjin Dimasukkan Ke Panti Asuhan.
Awal : 13 Agustus 2022
Akhir: 29 Mei 2023
"Jungjin? Dia itu termasuk anak buah paling setia setelah Joy yang pernah dimiliki Hyesung. Jadi benar pemilik Choi group adalah Tuan muda yang waktu itu menghajar Jinhyuk hingga hampir tewas. Karena saat namja itu di keroyok oleh anak buah Hyung, Jungjin datang untuk melindunginya." Minho terdiam sesaat dengan wajah yang tiba-tiba menjadi sendu.
"Kau tahu jwan, sebenarnya Hyung iri dengan Hyesung. Dia dari dulu di kelilingi oleh orang orang hebat dan setia. Anak buahnya banyak dan hingga kini, mereka masih setia padanya. Sedangkan hyung, dulu sudah berusaha untuk menyenangkan anak buah, tapi mereka masih tega untuk berkhianat," ucap Minho getir. Jwan menghentikan suapannya.
"Kenapa hyung sedih? Aku sudah membalas sakit di hati hyung sama Jaewook dan Jung Shik, bukan?" Jwan mencoba untuk menghibur Minho.
"Justru itu yang membuat Hyung sedih. Kenapa mereka tega berkhianat hanya demi uang yang tidak seberapa, dibanding denganku yang mengangkat mereka dari nol, saat tidak punya apa apa sama sekali hingga mereka bisa hidup layak," matanya berkabut tapi sedikit kemudian Minho tersenyum.
"Sudahlah. Yang lalu biarlah berlalu." Dan mereka berdua tertawa bersama.
"Terus. Apa rencana mu untuk menghabisi si Tuan Choi group itu? Bukanlah sangat berat jika pengawalnya saja Jungjin dan anak buahnya?" Sebuah seringaian terbentuk di bibir tebalnya.
"Aku punya rencana untuk membunuh mereka satu persatu, hyung. Bahkan kematian Hyesung pun tidak bisa di berubah," ujar jwan terkekeh parau. Minho terhenyak melihat wajah dan mata jwan yang sudah ia anggap seperti putra nya sendiri. Wajahnya yang menyeringai dengan mata berkilat tajam, seakan dia adalah seorang pemangsa.
**** Aroma ayam bakar dan nasi goreng kimchi menguar harum menggugah selera membuat siapa saja menjadi lapar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy itu terpekur duduk dengan wajah di tekuk di luar restoran kecil milik Wendy. Ravi berkali kali mencoba membuat lelucon, tapi Wendy hanya diam tidak merespon itu membuatnya kesal.
"Kau kenapa eoh? Wajahmu jelek sekali, tidak enak di lihat," ketus Ravi kesal.
"Rasanya aku ingin resign, tapi kok sayang. Sudah delapan tahun aku kerja disana, dengan gaji yang bisa buat mencicil beli rumah dan tidak harus tinggal di rumah kontrakan lagi. Masa harus keluar?" Gumam wendy disertai desahan panjang.
