7

2.8K 210 3
                                    







Sudah jelas chapter kali ini TW! rated 18+

Wkwkwk, selamat membaca!

.

.

.

Jake menutup kedua matanya menikmati jemari Sunghoon yang mengelus wajahnya. Namun ketika badannya dikukung oleh Sunghoon membuat Jake sedikit terkejut, terlebih ketika Sunghoon mengecupi lehernya.

"ssunghoon nghh"

Desahan demi desahan Jake keluarkan karena perbuatan Sunghoon. Sunghoon yang mendengar itu memilih untuk menatap wajah itu dan mereka langsung bersitatap.

"ssunghoon"

Jari-jari Sunghoon sudah mengelusi pinggang Jake yang selama ini terus dia pikirkan sejak dirinya memegang pinggang kecil itu. Sedangkan Jake sudah bergerak tidak nyaman karena dielus seperti itu membuat ada rasa aneh dari tubuhnya. Terlebih ketika Sunghoon menyingkap bajunya membuat Jake berteriak.

"maluu!! Ih sunghoon!!"

Pandangan Sunghoon langsung tertuju ke arah Jake, sempurna. Laki-laki bernama Jake ini benar-benar sempurna. Bagaimana bisa ada laki-laki dengan pinggang kecil dan semulus itu, oh dadanya juga lumayan berisi.

"cantik... cantik banget jake"

Jake yang dipuji itu kepalang senang, "malu ih sunghoon jangan kaya gituu"

Jake sudah berusaha untuk merapikan kaosnya kembali sebelum Sunghoon melepaskan pakaiannya itu menyisakan celana pendeknya.

"heh sunghoon!!"

Namun Sunghoon sudah menciumi dada dan jari laki-laki itu sudah bermain-main di badan Jake, membuat Jake mendesah keenakan lagi.

"aahhh aahh hoonhh anngghh"

Mendapatkan respon positif dari Jake, sedari tadi Sunghoon menunggu Jake mendorong atau mengatakan 'tidak' kepadanya, namun sepertinya Jake tidak berniat mengatakan itu membuat Sunghoon makin berani untuk melepaskan celana pendek yang dipakai oleh Jake.

Apa kata Sunghoon, Jake malah melebarkan kedua kakinya ketika bagian bawahnya sudah tidak memakai apa-apa lagi.

"aahhngg hoonhh enaakk aahhh"

Sunghoon terus mengecupi badan Jake hingga paha bagian dalam lelaki manis itu membuat desahan Jake makin bulat. Dengan berani Sunghoon memainkan lubang Jake dengan jarinya.

"aahh hoonh sunghoonhh"

Sunghoon memperhatikan Jake yang memejamkan matanya, wajah laki-laki manis itu merah, rambutnya sudah lepek karena keringat, leher dan badan Jake juga dipenuhi ruam kemerahan.

"jake, lo... lo cantik cantik banget"

Sunghoon langsung menubrukkan bibir mereka kembali mengajak Jake untuk berperang lidah. Tangan Jake naik meremat rambut Sunghoon untuk menekan ciuman mereka. Sunghoon mengecup bibir itu ketika pergulatan lidah mereka selesai dan langsung melesakkan dua jari ke dalam lubang Jake yang masih kering itu.

"AAHHH SAKIITT"

Sunghoon diam sejenak mendengar rengekan Jake, menciumi wajah itu dan mengucapkan kata penenang.

"gerakin sunghoonhh"

Mendengar permintaan Jake membuat Sunghoon langsung menggerakkan kedua jarinya itu. Sunghoon hanya memandang Jake yang berada di bawahnya. Jake mendesah dengan kuat, badannya ikut bergoyang kecil untuk menambah kenikmatannya sendiri.

"nakal ya lo ternyata"

"hhnggghh sukaahh sukaa sunghoonhh aahhh"

Sunghoon yang merasakan bahwa lubang Jake itu mengetat sadar bahwa lelaki di bawahnya itu ingin keluar. Menatap Jake dengan remeh lalu mengeluarkan jarinya.

SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang