12

2.2K 208 28
                                    






Selamat membaca!

.

.

.

Sunghoon kembali melihat video Jake yang tadi diambilnya tanpa consent lelaki itu. Menghela nafas gusar lalu jarinya ingin menekan tombol delete untuk menghilangkan video dan foto itu.

Kenapa.. kenapa berat sekali.

Sunghoon membanting handphonenya dan menelungkupkan diri di tempat tidur.

Apa yang harus dia lakukan? Membalaskan dendam atau memilih untuk mencintai Jake dan melupakan semuanya?

.

.

.

"ayah telfon kamu dari tadi"

"eh iya? Maaf ayah"

Jake yang baru pulang itu sedikit terkejut melihat ayahnya di rumah setelah sekian lama.

"main ke mana? Sampai gak angkat telfon ayah"

Jake menghentakkan kakinya dengan pelan, "aku belajar ya! Kan mau ujian tengah semester sebentar lagi"

"woah?! Anak ayah yang pemalas ini belajar? Apa ayah harus buat pesta ya?"

"lebay! Aku sering belajar ya! Ayah aja yang gak pernah lihat"

"iya-iyaa, jangan lupa makan ya nak? Ayah udah beliin makanan kesukaan kamu"

"yeeayy!! Makan!!"

Andai ayahnya itu tahu kalau Jake bukan belajar pelajaran tapi belajar untuk memuaskan Sunghoon.

.

.

.

"sunghoon ranking 1 lagi"

Jake dan Jay yang ingin melihat ke arah pengumuman ujian tengah semester mereka mendengar ucapan beberapa siswa di sana.

"pacar lo pinter banget, kenapa lo masih rangkin ratusan?"

"anjing! Ranking lo di bawah gua ya!"

"buset nama gua di bawah lo anjir bangga banget"

"yang penting gua di atas wlee"

"di atas gua mau?"

Jake memukul bahu Jay dengan keras, "apaan sih!"

"pacar lo itu mana dah, atau dia udah tau kali ya bakal jadi ranking 1 makanya gak lihat pengumuman"

Diam-diam Jake juga bertanya, Sunghoon ke mana?

.

.

.

Sunghoon menundukkan kepalanya, dia hanya duduk di perpustakaan tepat di mana dirinya dan Jake waktu itu berbuat hal tidak senonoh. Semua hal tercampur aduk di dalam pikirannya.

"sunghoon di sini ternyata"

Suara yang sangat amat dia kenal membuat Sunghoon mendongakkan kepala dan memaksakan senyumnya. Ada Jake di sana dan laki-laki itu sudah duduk di sampingnya.

"selamat! Kamu ranking satu lagi!!"

Sunghoon tersenyum, "kamu gimana?"

Jake tertawa hambar, "ya ya gitu deh"

"gak apa-apa, semangat sayang"

Mendengar itu membuat Jake memeluki badan Sunghoon, "maaf ya, kamu malu gak sama ranking aku?"

SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang