Selamat membaca!
.
.
.
Jay memicingkan matanya pada kedua orang di hadapannya. Saat ini dirinya berada di rumah Sunghoon bersama Wonyoung yang sedang memakan permen yang dibelikan olehnya tadi.
"ayahh!!"
Perempuan kecil itu langsung berlarian ke arah Sunghoon yang disambut oleh lelaki tampan itu, "halo princess ayah"
Keduanya menghampiri Jay yang entah mengapa raut wajahnya menjadi masam.
"makasih ya jay"
"enak banget lo culik anak gua"
Dua reaksi yang berbeda dari kedua orang di hadapannya itu membuat wajah Jay bertambah masam.
"inik bingit inik bingit, gua yang enak atau kalian berdua"
Jake yang menyadari bahwa Jay tengah memperhatikan leher merake berdua yang terlihat menunjukkan sedikit bekas peperangan mereka semalam itu membuat Jake kikuk sendiri.
"wony ayo sama papa, papa mandiin dulu"
"udah mandi! wony mau main sama ayah dulu, ayo ayah!!"
Jake memelototi Sunghoon yang tidak tahu apa-apa dan tidak mengerti akan kodenya itu. Bahkan lelaki itu melenggang begitu saja meninggalkannya berdua bersama Jay.
"oke, ini gak—"
"hih! Ngewe ya kalian!"
"mulut lo!"
Jake sedikit memukul –menampar- bahu Jay dengan sangat keras hingga empunya meringis kesakitan.
"gila ya lo? Lo mau ngulang hal yang sama?"
Jake memainkan ujung kakinya ke lantai, "dia keluar di luar kok"
Mendengar ucapan Jake membuat Jay speeachless, apa yang baru saja didengarnya itu?
"jake, lo tahu kan aduh gimana ya ngomongnya"
Jay mendekatkan diri ke arah Jake yang nampak kebingungan itu.
"itu, anu"
"anu lo kenapa?"
"bukan gitu!"
"jadi apa?! Bertele-tele banget!"
Jay nampak frustasi sebelum menatap Jake serius, "emm, meski keluar di luar kan, aduh, itu, kan sebelumnya pasti ada spermanya yang tinggal jake, gimana kalau kuat? Terus, terus lo hamil lagi?!"
"emangnya bisa gitu ya?"
Mendengar jawaban Jake yang polos itu membuat Jay makin frustasi, "ini tuh pelajaran kita jake!??"
"gua gak lulus"
"lo masih sekolah anjir tingkat pertama! Ahh bangsat lo kan bolos mulu, astaga"
"emm, oke tenang. Gak bakalan kok"
Jay terlihat lebih tenang karena melihat Jake yang juga tenang-tenang saja.
"lo tanggung deh, cepet-cepet nikah kek dari dulu kawin mulu!"
.
.
.
Diam-diam Jake memikirkan ucapan Jay tadi kepadanya. Bagaimana jika dia hamil lagi? Dirinya belum menikah dengan Sunghoon. Orang yang sudah menikahpun dapat ditinggalkan, lalu bagaimana nasibnya yang tidak mempunyai status yang erat dengan Sunghoon.
