23

2.1K 192 8
                                    



Selamat membaca!

.

.

.

"terima kasih sudah mengantar saya dan anak saya"

"sama-sama cantik"

Saat ini Jake sedang menghadapi Heeseung yang tengah berduduk santai di ruang tengah rumahnya. Anaknya, Wonyoung telah masuk ke dalam alam mimpi di kamarnya sendiri. Sehingga Jake harus menghadapi Heeseung sendirian.

"terima kasih, apa anda bisa pergi dari rumah saya sekarang?"

"kalau aku tidak mau bagaimana?"

"aish sialan"

Gumaman kecil Jake itu tak luput dari pendengaran Heeseung, membuat Heeseung tertawa.

"ada yang lucu?"

"kau, kau lucu, tenang saja kau tidak akan kulaporkan ke bosmu itu"

Jake menghela nafasnya, "yasudah, tolong pergi dari rumah saya ya?"

"masih tidak mengerti ya?"

Heeseung menegakkan badannya dan berdiri menghadap Jake yang membuat Jake ikut mundur.

"kau masih belum mempunyai perasaan terhadapku?"

"siapa juga yang akan punya perasaan denganmu sialan!"

Mendengar umpatan yang dikeluarkan dari laki-laki manis itu membuat Heeseung tertawa, "akhirnya kau mengumpatiku. Tiap bertemu matamu selalu menyala dan ingin mengumpatiku tapi kau tahan"

Jake memandang Heeseung dengan aneh, apa-apaan bagaimana bisa ada orang yang ingin diumpati?

"kau cantik aku suka"

Jake memejamkan matanya dan hendak membalas ucapan Heeseung sebelum bel rumahnya berbunyi membuatnya kebingungan, apa lagi?

Kakinya melangkah diikuti oleh Heeseung, dan ketika Jake membuka pintu rumahnya terpampanglah Sunghoon yang berdiri di sana.

"anda kenapa—"

"jake, aku mohon—"

"woah lihat siapa yang datang"

Perhatian Sunghoon teralih ke arah suara yang datang dan mendapati laki-laki yang pernah dihajarnya di bar ada di sana.

"jake? Kenapa dia ada di sini?"

"jake? siapa jake?"

Kedua orang itu sudah mengoceh membuat Jake pusing, "bisa kalian pergi dari rumah saya? Saya ingin istirahat"

"jake, aku mohon sama kamu—"

Heeseung yang hanya memperhatikan Sunghoon memanggil Jaeyun dengan Jake itu akhirnya sadar dan tertawa kecil.

"oh ternyata nama aslimu jake ya cantik?"

Sialan!

"kau lebih baik pergi dari sini"

Heeseung melihat Sunghoon dengan raut menjengkelkan, "memangnya kau siapa?"

"aku kekasihnya!"

"hahahaha kekasih ya?"

Sunghoon memilih untuk menghiraukan laki-laki yang menurutnya mengganggu itu dan kembali memandang jake, "jake, jangan seperti ini aku mohon"

"tunggu, kau shim jake? Anak taehyung yang hilang dulu?"

Jake hanya memalingkan wajahnya ketika mendengar ucapan Heeseung sedangkan Sunghoon sudah kepalang kesal.

"bisakah kau pergi?!"

SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang