38

2.3K 165 27
                                    






🌚🌚🌚

Selamat membaca!

.

.

.

Sunghoon terdiam, apakah dirinya salah dengar? Pemikirannya itu membuat ia menepuk-nepuk telinganya seperti orang bodoh.

Jake yang melihat itu hanya bisa ternganga dan memegangi tangan Sunghoon, "kenapa?"

"iini ada apa, kayanya aku mimpi basah deh"

"CABUL!"

Mendengar itu membuat Sunghoon bingung, dia yang cabul atau Jake yang sedang ada di atas tubuhnya itu yang cabul?

"jjadi mau gak?"

Apa kata Sunghoon!

Saat ini Jake sedang memandangnya dengan pandangan polosnya sembari jemarinya yang bermain di dada milik Sunghoon.

"jake, ttunggu, tunggu sebentar"

Sunghoon seperti orang gagu yang terbata-bata mencerna keadaan. Melihat itu membuat Jake kesal. Dia sudah menjatuhkan semua egonya saat ini tapi apa yang didpatkannya?! Kepalang kesal membuat Jake bertindak tanpa memikirkan akibatnya.

"sshh jake!"

Sunghoon menahan desisannya, bagaimana tidak? Jake saat ini tengah menumpukan tangannya di dada Sunghoon dan menekan kejantanannya mengunakan bongkahan sintalnya itu.

"jake, astaga kamu tuh gak berubah ya"

"kamu juga, masih dungu aja"

Dahi Sunghoon berkerut, namun tak lama kemudian keduanya tertawa. Entah apa yang mereka tertawakan.

"jake"

"iya?"

"jangan nyesel"

.

.

.

"aaahnghh!!"

Teriakan melengking milik Jake itu terdengar ketika Sunghoon dengan gemasnya menggigiti area leher dan dada milik manisnya.

Saat ini keadaan sudah berbalik. Sunghoon sudah berada di atas badan mungil Jake, mengukung manisnya agar tidak ke mana-mana.

"aahnghh!! Sunghoonh aahh"

Jemari Jake meremat helai rambut milik dominan yang sedang mengelusi tubuh dan menyesap dadanya. Tangannya turun lalu mengelusi punggung lebar milik si tampan hingga jemarinya beralih untuk melepaskan seluruh kancing piyama yang dipakai oleh Sunghoon.

"nakal yaa"

"hhh aku udah aaahhngrhh!! Sunghoonh sakitthh!!"

Pergerakan Jake terhenti ketika Sunghoon menggigiti bulatan pink miliknya, sedikit nikmat tapi sakit!

"aahnghh tungguh aarghh"

Jake menahan bahu Sunghoon agar tidak bergerak lagi. Mendapati hal itu membuat Sunghoon kebingungan.

"kenapa?"

Kebingungan Sunghoon bertambah ketika mendapati Jake mendudukkan diri dan berhadapan dengannya.

"ada fuck!"

Umpatan Sunghoon keluar begitu saja ketika jemari Jake menekan kejantanannya yang masih berbalut celana tidurnya.

"shit, jake?!"

"hmhh? Mau aku isep gak?"

Kepala Sunghoon berdenyut begitu saja mendengar pertanyaan yang lebih condong ke tawaran itu. Belum lagi tatapan dan mata bulat itu menatapnya seakan ucapan yang baru saja dilontarkannya itu adalah hal biasa.

SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang