10

2.7K 218 19
                                    







TW // rated 18+!

Selamat membaca!

.

.

.

"lo nginep terus jake, apa nyaman di rumah gua?"

Jake yang baru saja mandi itu langsung duduk di sebelah Sunghoon, "nyaman aja emangnya kenapa?"

Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya. Sejak mereka naik ke tingkat akhir, Jake makin sering menginap di rumahnya.

"ayah lo ngebolehin lo nginep terus? Lo udah kaya nikah sama gua kalau gini"

Wajah Jake bersemu merah mendengar ucapan Sunghoon. Hal itu juga tak luput dari penglihatan Sunghoon. Sunghoon hanya tertawa kecil melihat wajah Jake, lucu pikirnya.

"ayah mana tahu, dia sibuk! Biarin aja"

"jadi lo gak izin ke siapa-siapa nginep gini?"

Jake hanya menggelengkan kepalanya, "gak ada yang peduli sunghoon"

Sunghoon hanya menatap Jake yang memelukinya sembari kepala laki-laki itu menyender di bahunya, Jake sama sepertinya.

"gak apa-apa, gua di sini"

"iya! Sayang sama sunghoon, sayang banget"

Sunghoon tertawa kecil mendengar ucapan Jake. Lama bersama Jake, dia jadi hapal dengan kebiasaan lelaki itu yang suka menggerutu kecil dan tingkah-tingkah manis lainnya.

"aku... juga sayang sama kamu jake"

"HAH?!!"

"jake! Ngagetin!"

Jake sampai melompat di tempatnya, "tadi kamu bilang apa?"

"gak ada pengulangan"

"sunghoon! Kamu udah pake aku kamuu!!"

Sunghoon hanya tertawa melihat Jake yang sudah mendusel ke arahnya, anak itu benar-benar seperti puppy. Suka mengintilinya atau mendusel dengannya.

"sunghoon juga bilang sayang ke aku... sebenernya dari dulu aku nunggu kamu ngucapin itu, tapi kayanya kamu emang gengsian baru sekarang berani"

"iya, maaf ya jake?"

Jake menggelengkan kepalanya, "gak apa-apa! Makasih sunghoon, aku tahu perjuangan tuh gak bakal ngehianatin hasil"

"iya, sekarang usaha kamu tuh belajar"

Dan Jake mengeluarkan protesannya karena disuruh belajar.

"belajar biologi ajak yuk hoon?"

.

.

.

Biologi ndasmu.

Saat ini Jake sudah mendesah keenakan karena tubuhnya yang naik turun di atas pangkuan Sunghoon. Sunghoon menggeram melihat badan Jake yang penuh peluh bergerak di pangkuannya. Belum lagi desahan Jake yang mengalun indah di telinganya.

"ngghh hoonhh"

Sunghoon hanya membiarkan dan menatap Jake yang berusaha sendirian bergerak mencari kepuasannya sendiri itu.

"iihh bantuiin"

Jake sudah merengek karena merasa Sunghoon tidak berniat untuk bergerak sama sekali.

"mau liat kamu sini sayang"

Sunghoon menciumi wajah hingga leher Jake yang menyebabkan Jake makin semangat.

"hhh enak banget sayang"

SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang