Selamat membaca!
.
.
.
"papa mau ke mana?"
Jake yang sedang bersiap untuk bekerja itu melihat ke arah bawah di mana anaknya sedang menarik-narik baju yang dipakainya. Memilih untuk merundukkan badannya agar tinggi mereka sama dan tersenyum dengan cerah.
"kerja kaya biasa sayang"
"emm, tapi tadi ayah ngajakin wony ke taman di situ loh pa, kenapa papa gak ikut?"
Jake menatap Sunghoon yang berada di belakang Wonyoung lalu beralih menatap anaknya kembali.
"papa harus kerja sayang, maaf ya? Kita kan sering ke taman itu dari dulu, nah kalau sama ayah kan wony belum pernah, jadi sama ayah dulu ya?"
Dengan raut wajah sedih Wonyoung menganggukkan kepalanya.
"sunghoon, jaga wonyoung ya"
Sunghoon memandang Jake dengan sedih. Bahkan dirinya tadi menawarkan untuk mengantarkan Jake ke tempat kerja laki-laki itu yang ditolak mentah-mentah. Terlalu banyak melamun membuat Sunghoon sadar kembali lalu dengan cepat menggendong anaknya.
"nah, sekarang kita main berdua dulu ya?"
.
.
.
Sunghoon membukakan eskrim yang dibelinya lalu menyerahkannya kepada Wonyoung yang diterima dengan antusias oleh anaknya itu.
"woahh!! Ini yang paling mahal! Makasih ayah!"
"tahu aja kamu soal harga ya"
Sunghoon menjawil ujung hidung anaknya yang menimbulkan protesan. Kemudian matanya memandang ke sekitar taman itu. Ada beberapa hal yang berubah dari dahulu dia mengunjungi taman ini sejak kecil.
"dulu gak ada pancuran itu loh di sini"
Wonyoung yang hanya fokus kepada eskrimnya itu mengalihkan fokusnya kepada arah yang ditunjuk oleh ayahnya, "hemm? Kok ayah tahu?"
"dulu ayah tinggal di sini sayang"
"karena itu kami tinggal di sini ya ayah?"
Sunghoon memandang anaknya dengan sedih lalu menciumi pucuk kepalanya, "iiya, bisa dikatakan seperti itu"
"terus kenapa ayah gak tinggal di sini lagi? Sama wony? Sama papa?"
"ayah juga mau sayang, mau, mau sekali"
"terus kenapa enggak? Kan seru kita bisa tidur bertiga!"
Sunghoon mengelap sudut bibir Wonyoung yang telah belepotan dengan eskrim, "ayah kerjanya di kota, bukan di sini, kalau mau wony dan papa bisa pindah ke rumah ayah"
.
.
.
Jake memijit kepalanya ketika mendapati Sunghoon dan Wonyoung pulang di malam hari dengan berbagai tentengan berisikan makanan manis.
"sunghoon! Kamu mau buat wonyoung sakit gigi?!"
"ihh! Papa! Ini enak!"
"udah jake, wony yang mau iya kan sayang?"
Wonyoung menganggukkan kepalanya dengan cepat lalu memeluki kaki Jake, "papa wony ngantuk, mandiin wony"
"hhh kamu ini, jangan terlalu banyak makan yang manis nanti"
![](https://img.wattpad.com/cover/318851126-288-k9772.jpg)