3. Transplatasi?

41.3K 3.7K 90
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Terima kasih ✨
______________________________________

Anin terbangun dari tidurnya karena ia ingin buang air kecil, ketika membuka mata dia dihadapkan dengan orang yang berbeda lagi.

'Huftt.. Siapa lagi ini' batin anin

" Non sudah bangun? Non mau sesuatu? " Ucap wanita yang berpenampilan seperti pelayan

Anin mengerutkan dahi bingung, kedua orang tadi memanggilnya zerrin kenapa sekarang jadi non? Apa namanya sudah diganti lagi? Anin jadi anon?

" Saya bi inah pelayan dirumah nona, orangtua non sedang pergi. Mereka menyuruh saya untuk menjaga nona" jelas bi inah ketika melihat nona muda nya kebingungan

Anin hanya manggut manggut biar cepat, dia turun dari brankar dengan dibantu bi inah. Kakinya lemas sekali benar saja kata dokter tadi, ini seperti tidak berjalan sebulan.

Anin masuk kedalam wc, sedangkan bi inah  menunggu didepan pintu. Ketika sudah selesai dengan urusannya dia mencuci kedua tangan dan wajahnya, pandangannya tak sengaja mengarah pada cermin yang menggantung di dinding yang memantulkan bayangan namun itu bukan dirinya.

Untuk pertama kali anin melihat cermin berkhianat, bukannya cermin selalu setia disaat kita tersenyum ikut tersenyum begitu pula disaat menangis.

Namun ini berbeda cermin itu menampilkan seorang gadis cantik sekaligus imut, dimana wajah kembang desanya? Siapa dia?

Anin melambaikan tangan dan membungkuk sopan, bayangan itu mengikutinya. Anin mencoba gerakan senam sehat seperti yang dilakukan ibu ibu dikampungnya, bayangan itu juga tetap melakukan hal yang sama.

Anin panik dia menjerit ketakutan, bi inah segera menerobos masuk tak peduli dengan kesopanan dia lebih takut terjadi sesuatu pada nona muda nya.

" Non.. Nona kenapa, sadar non ini bibi " sahut bi inah panik ketika melihat anak majikannya meringkuk dilantai dengan kedua tangan menutupi wajahnya

" Bi itu siapa bi, gadis itu usir dia bi " ucap anin gemetar. Namun bi inah salah mengartikan dia mengira nonanya mengingat wajah wajah orang yang membullynya.

" Non tenang yah, mereka gak ada, mereka udah mati. Non jangan takut ada bibi disini " ucap bi inah sembari memeluk anin

Anin menangis semakin ketakutan jadi gadis dicermin itu orang yang sudah mati dan gentayangan begitu kah?

Bi inah membawa anin pergi keluar namun sebelum itu teriakan anin membuatnya menganga lebar.

" Itu bi dia orangnya, lihat dia ada disamping bibi sekarang. Pang numpang numpang, wahai setan cantik pergilah jangan ganggu kami " teriak anik panik sambil menunjuk pantulan dirinya dan bi inah dicermin

" Itu pantulan wajah nona bukan setan. Apa nona lupa dengan wajah sendiri? " ujar bi inah kemudian menuntun anin keluar dari toilet dan membaringkannya di brankar

Pernyataan bi inah berhasil membuat anin terkejut, apa maksudnya ini ? Anin masih mengingat dengan jelas wajahnya yang cantik khas gadis desa, bukan cantik dan imut seperti ini.

Kenapa dia bisa bangun ditubuh yang berbeda? Apa jiwanya salah masuk? Lalu kemana perginya jiwa yang ada ditubuh ini? Apa ini yang dinamakan transplatasi? transportasi? transgender? trans ah entahlah apa namanya.

Anin pingsan, dia terlalu shock dengan yang terjadi pada dirinya. Jatuh kedalam sungai kemudian bangun diraga yang berbeda. Bukankah cerita klasik seperti itu hanya ada di novel, kenapa dia mengalaminya sekarang?

***

" Kalian ini gak becus jaga anak sendiri, bagaimana bisa cucu ku sampai disiksa seperti itu kalian tidak mengetahuinya ? " ucap seorang pria paruh baya dengan nada marah

" Setelah cucu ku sembuh, pulanglah kalian ke indonesia menetaplah disana. Perusahaan ini biar jadi urusanku "

" Sekali lagi aku melihat cucuku terluka aku akan membawanya pergi dan jangan harap kalian bisa menemuinya lagi " lanjut pria paruh baya itu dengan tegas kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

" Bagaimana ini pah, aku gak mau putri ku diambil " ucap wanita itu pada suaminya, sambil menangis dia benar benar menyesali perbuatannya yang telah mengabaikan anaknya karena lebih mementingkan pekerjaan.

" Sebaiknya kita memang pergi dari sini, lingkungan ini tidak baik untuk putri kita. Kita akan menjaganya disana, kita mulai lagi dari awal " balas pria itu kemudian mereka beranjak pergi dari sana.

Seandainya mereka tahu bahwa semuanya terlambat, jauh sebelum itu putrinya memang sudah pergi. Pergi untuk selamanya, menuju tempat keabadian.

______________________________________

~ TBC ~

Jangan lupa vote dan komen
Terima kasih ✨

Next ?
Vote 10 + Komen 10

20 Agustus 2022

Important Figuran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang