36. RIP

20.3K 1.9K 57
                                        

Untuk pertama kalinya Zerrin ikut daddy dan abangnya pergi berjamaah shalat magrib di mesjid yang berada tak jauh dari mansionnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk pertama kalinya Zerrin ikut daddy dan abangnya pergi berjamaah shalat magrib di mesjid yang berada tak jauh dari mansionnya.

Zerrin heran kenapa mereka tiba tiba meminta ia untuk ikut shalat disana, bahkan menyarankan untuk mengaji  bersama para bocil komplek.

Saat ini Zerrin sudah lengkap memakai mukena dari rumah sedangkan Adskhan dan Yadgar memakai koko dan sarung, membuat ketampanan mereka meningkat berkali lipat.

" Jangan lompat lompat dek " Peringat Adskhan ketika melihat Zerrin yang melompat lompat bak pocong dengan kostumnya yang memakai mukena membuat langkah kaki Zerrin terbatas sehingga dia hanya melompat kecil

" Hosh Ze lagi copslay jadi poling "  jawab Zerrin sembari ngos ngosan

" Poling apaan? "

" Pocong Keliling " jawab Ze sembari terbahak

" Jalan yang bener Ze, malu tuh diliatin orang " ucap Yadgar

Zerrin menurut karena dirinya memang sudah cape, akhirnya mereka bertiga berjalan beriringan dengan Zerrin berada diantara mereka.

" Jangan nakal " peringat Yadgar

" Tolonglah dad.. Zerrin ini mau beribadah kepada Allah SWT, nasehatinnya itu seharusnya shalat yang khusyu gitu " balas zerrin

" Justru itu karena mau ibadah, jadiii jangan berbuat macem macem " sahut Adskhan

" Udah sana masuk " usir Yadgar

" Ehh itu pintu buat cowok, kamu lewat pintu belakang. Maen nyelonong aja " ucap Adskhan sembari menarik mukena Zerrin bermaksud untuk menghentikan langkah gadis itu. namun yang terjadi bagian atas mukena itu terlepas sampai leher,  sehingga menampakkan kepala Zerrin lengkap dengan rambutnya

" Ihh abangg jadi lepas kan " rengek Zerrin kesal

" Maaf dek narik nya kekencengan yah " ujar Adskhan sembari cengengesan dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Tanpa membenarkan bagian kepala mukenanya yang sudah seperti kupluk hoodie, zerrin segera pergi dengan menghentakkan kakinya kesal. Membuat bagian atas mukena itu bergerak keatas dan  kebawah seiring dengan hentakkan kaki Zerrin.

***

" Dek itu yang adzan siapa yah? " tanya Zerrin pada seorang bocah perempuan. Saat ini dia sudah duduk dengan tenang di shaf paling depan yang isinya bocil semua.

" Itu gus kak " jawab bocah itu

" Gus siapa? "

" Gus Elyas, anaknya pak ustadz " jelas bocah itu

" Pasti ganteng, shaleh, suaranya aja sopan banget masuk telinga sampe nembus menggertarkan hati moengil ku " gumam Zerrin dramatis sembari menyentuh dadanya.

Beberapa orang disana tengah melakukan shalat sunnah terlebih dahulu, zerrin hanya duduk sembari bergumam melantunkan shalawat. Matanya tak sengaja menangkap siluet seseorang yang begitu ia kenal melangkah masuk kedalam mesjid.

Important Figuran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang