Terlihat dua orang remaja berbeda gender sedang duduk di hamparan pasir putih yang eksotis menghadap ke arah pantai, menikmati pesona malam yang sejuk dengan deburan ombak yang menghiasi keheningan diantara keduanya.
"Sebenernya lo kenapa ajak gue kesini?" tanya Zerrin mengawali pembicaraan
"Refreshing kan?" jawabnya sembari menoleh pada Zerrin yang duduk disampingnya
"Hanya itu?"
"Cantik" gumam Erhan tak sadar sembari tersenyum tipis
"Ya kalo ganteng berarti gue LAKIK"
"Hm.. Gimana kalo kita main jujur-jujuran" ucap Erhan sembari menopang dagu menghadap Zerrin sepenuhnya
"Maksudnya?"
"Kita saling terbuka, kalo gue nanya lo jawab sejujurnya jangan ada yang ditutupi" jelas Erhan
"Tergantung, gue juga punya privasi kali" jawab Zerrin sewot
"Pertanyaan pertama, ada yang lo suka saat ini?"
"Ada" jawab Zerrin cepat membuat Erhan seketika menegakkan badannya, matanya menatap Zerrin penuh binar harapan
"Saat ini gue lagi suka..."
"Suka.."
"Bitter Sweet by Najwa Shihab" pekik Zerrin heboh berbanding terbalik dengan Erhan yang nampak kesal.
"Ck. cowok Zerrin bukan makanan" dengus Erhan membuat Zerrin mengernyit tak paham
"Gue ganti pertanyaan. Diantara gue, Hakkan sama si Ketos. Yang lebih berpotensi jadi cowok lo siapa? "
"Pacar maksudnya?"
"Ya. Kalo gak pilih gue, gue tinggal lo disini" ancamnya
"Dihh kok gitu" cibir Zerrin
"Sedikit ancaman kadang diperlukan. Kalo gak kayak gitu, akan sulit buat sampe ditujuan"
" Gue dikelilingi orang-orang yang rumit, sulit, berbelit-belit, manipulatif" keluh Zerrin
"Makanya lo harus pinter, biar gak gampang dibodohi. Jangan diem aja kalo ada orang yang nindas, jangan mau hidup dibawah telunjuk oranglain" jelas Erhan sembari menyentil pelan kening Zerrin
"Masih ada gak sih orang yang bantu oranglain dengan tulus murni karena mereka punya hati yang baik, bukan karena akan ada keuntungan yang mereka dapatkan atau malah memanfaatkn keadaan" ujarnya
"Orang baik itu emang langka tapi bukan berarti gak ada"
"Sebenernya Caria itu nyuruh gue buat jauhin lo untuk Seffa atau justru untuk dirinya sendiri? Seolah mendukung, namun faktanya menikung? " tanya Zerrin tiba-tiba
" Entah apa tujuan dia, yang jelas cewek itu jauh lebih gak waras dari Seffa. Satu hal yang gue pahami disini, masalah selama ini ada di diri cewek itu bukan Seffa" ucap Erhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Important Figuran (END)
Roman pour Adolescents[END] [LENGKAP] Support author dengan tidak mengcopy cerita!!! [ Follow dulu sebelum membaca ] Apakah kau percaya dengan adanya kehidupan kedua? Apakah kau percaya dengan adanya terlahir kembali? Anindita Manda Darmani. Seorang gadis remaja yang ti...