Jangan lupa vote dan komen
Terima kasih❤
____________________________________
Hari ini ozkan dkk sudah bersiap untuk pergi ke SMA Marmara. Mereka memakai seragam sekolah pemberian dari erhan, supaya tampak sama seperti siswa disana.
Ozkan tau mengabulkan permintaannya ini bukanlah hal yang susah bagi cucu pemilik sekolah yang tak lain adalah erhan.
Biasanya jika ada geng yang bermusuhan mereka akan mengajak berduel, atau balapan motor namun geng Crogall berbeda. Ozkan punya alasan kenapa meminta hal ini.
" Bos kita langsung ke sekolah, apa nungguin geng guiomar dulu? " tanya asker sambil sibuk menyisir rambutnya
" Langsung aja kesana " jawab ozkan
" Gimana gue udah kece apa kece banget? " sahut nazik tiba tiba muncul dari arah belakang
" Hahaha lo nutupin aib sampe segitunya? " tanya asker ketika melihat nazik yang memakai hoodie yang membalut tubuhnya, ia juga memakai topi yang dibalut kupluk hoodie untuk menutupi kepala.
" Mau gimana lagi, gue terpaksa kali. Lo sih bos kenapa gak minta perginya bulan depan aja jangan sekarang " gerutu nazik
" Salah lo sendiri waktu itu so so an gak mau ikut bolos " ucap asker
" Kalo lo mau perginya bulan depan ya gak usah ikut sekarang , gitu aja kok repot. " jawab ozkan
" Ikutlah gila, lo pada disono seneng seneng masa iya gue disini cuma meratapi nasib doang " ucap nazik
***
Ozkan dkk saat ini sudah sampai di SMA Marmara, mereka berjalan dengan gaya so tampan sambil terus menggoda siswi siswi disana. Membuat Erhan dan Erol merasa jengah.
" Hai cantik "
" Kiww cewek godain aa dong "
" Lirik sini atuh ada orang ganteng nih "
Gombalan dan ucapan tidak berfaedah terus mereka lontarkan pada siapapun cewek yang mereka lihat.
" Lo pada bisa diem gak sih, gak cape dari parkiran sampe sini ngebacot terus " tanya Erol
" Gak, gak bisa dibiarin. Siswi disini pake dukun mana? " tanya asker
" Ho'oh tenan, gue juga curiga. Kenapa erhan? kenapa? Kenapa cewek disini bening semua? " sahut nazik dramatis
" Diam atau kalian gak usah masuk kelas gue " tekan erhan
" Susah, mulut kita udah disetting kalo liat cewek cantik pasti reflek kita gombalin " ujar ozkan sembari mengedipkan sebelah mata pada cewek yang juga tengah menatapnya kagum.
Karena bosan meladeni orang orang itu akhirnya erhan dan erol memutuskan untuk mempercepat langkahnya meninggalkan tiga buaya itu.
***
" Hai jenin, lo masih ingat kita ? " tanya nazik yang baru memasuki kelas kemudian menghampiri zerrin yang tengah berbincang dengan sahabatnya.
" Oh iya kita gak sempet kenalan, Kenalin gue nazik ini tem "
" Gue bukan si ipin kembaran lo jadi gak usah kenalin gue, gue bisa sendiri. Minggir " ujar asker kemudian menggeser paksa nazik
" Gue asker, cowok yang waktu itu ngasih lo uang buat jajan. " ujar asker bangga sembari menaikkan kerah bajunya
" Jenin ? Jidat lo jenong, GUE ZERRIN lah Z-E-R kuadrat-I-N " sahut zerrin kesal
" Loh udah ganti lagi yah namanya" ujar nazik sembari tersenyum kikuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Important Figuran (END)
Jugendliteratur[END] [LENGKAP] Support author dengan tidak mengcopy cerita!!! [ Follow dulu sebelum membaca ] Apakah kau percaya dengan adanya kehidupan kedua? Apakah kau percaya dengan adanya terlahir kembali? Anindita Manda Darmani. Seorang gadis remaja yang ti...
