" Turun " ujar Erhan
" Hah udah sampe? " tanya zerrin kemudian turun dari motor itu dia menatap sekitar yang nampak tak asing baginya
" Loh seriusan ini mansion lo? " tanya zerrin tak percaya
" Yaiyalah "
" Ya Allah Ya Tuhan ku, demi apa kita sekomplek? Lo kok gak bilang sih " seru zerrin
" Gue aja baru tau kemaren rumah lo yang itu " jawab Erhan acuh membuat zerrin mendengus kesal
" Anak anak udah dirumah? " tanya zerrin sembari memperbaiki tatanan rambutnya yang berantakan terkena angin
" Bikin juga belum "
" Iya sekarang kan mau bikin " jawab zerrin membuat erhan terkejut
" Minimal nikah dulu ze "
" Nikah? Apaan sih gaje lo " tanya zerrin heran, dia membalikan badan menghadap Erhan sepenuhnya
" Lo yang gaje, kita mau ngerjain tugas, lo malah ngajak bikin anak " dengus Erhan kesal
" Dih.. Yang bilang gitu siapa, maksud gue bikin gambar konsepnya " balas zerrin tak terima
" Lo tadi nanya anak udah dirumah " tanya Erhan
" Ya iya anak, anak anak ratio sama hazel "
" Itu TEMEN bukan ANAK " jawab Erhan sewot
" Bodo amat, ayo masuk " ujar zerrin sembari melengos pergi
" Yang punya rumah siapa, yang nyelonong masuk siapa " gumam Erhan pelan
" Kok gue deg degan yah " ujar zerrin
" Yaiyalah namanya juga makhluk hidup " sahut Erhan sinis
" Lo punya masalah "
" Abangggg " Teriakan cempreng yang berasal dari dalam rumah itu menyela ucapan zerrin
Zerrin reflek menoleh pada asal suara dan nampaklah seorang anak kecil yang tampan juga imut mungkin berusia sekitar 5 tahun sedang berlari kearah Erhan.
" Apa sih dek, minggir dulu gerah nih gak usah nemplok nemplok " ujar Erhan sembari melepaskan sang adik yang memeluk erat kakinya.
" Kasian woy jangan ditarik gitu " sahut zerrin sembari menarik bocah itu ke sisinya
" Hai kakak cantik " sapa Rezan ilkel Evren, adik Erhan
" Halo ganteng " pekik zerrin gemas dia berjongkok menyamakan tingginya dengan Eza
" Aku Rezan, dipanggil ayang " ucap rezan genit
" Salam kenal ayang, nama kakak zerrin " balas zerrin sembari tersenyum manis, dia tidak tahu saja kalo anak kecil itu tidak bermaksud serius melainkan hanya modus
KAMU SEDANG MEMBACA
Important Figuran (END)
Teen Fiction[END] [LENGKAP] Support author dengan tidak mengcopy cerita!!! [ Follow dulu sebelum membaca ] Apakah kau percaya dengan adanya kehidupan kedua? Apakah kau percaya dengan adanya terlahir kembali? Anindita Manda Darmani. Seorang gadis remaja yang ti...