46. Kamu Nanyeaa?

14K 1.3K 129
                                    

" Ze sebenarnya lo ada masalah apa sama abang lo? " tanya Vesile sembari mengaduk mie bakso miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ze sebenarnya lo ada masalah apa sama abang lo? " tanya Vesile sembari mengaduk mie bakso miliknya.

" Gwe bwing "

" Jangan bicara sambil makan Ze " peringat Caria membuat Zerrin seketika bungkam, dia mengunyah bakso itu dengan pelan sembari sudut matanya sesekali melirik Caria yang duduk disampingnya.

" Gue bingung harus cerita darimana " keluh Zerrin setelah selesai mengunyah

" Lo tau selama satu minggu kemarin abang lo gak pernah absen dateng ke sini. Bahkan dia pernah nunggu dari pagi sampai pulang cuma buat mastiin lo ada di sekolah " jelas Sena serius

" Dia bahkan ada hubungi kita setiap hari Arghh gue seneng banget, gue sampe bikin sw, sg, tweet terus gue sebar juga di grup pecinta cogan biar mereka tau kalo gue di chat sama putra sulung keluarga Kiral " pekik Vesile semangat

" Kita gak jawab apapun, kita juga selalu menghindar. Tadinya gue mau manfaatin hal itu biar bisa pdkt sama abang lo. Tapi gue sadar masalah kalian pasti rumit  buktinya abang lo sampai gak tau lo dimana " Sahut Seffa

" Gue lebih milih sahabat dan mengorbankan moment emas itu, meski sejujurnya gue pribadi gak tega apalagi pas liat penampilannya yang gak terawat " ucap Seffa kembali, mendengar ucapan itu membuat Zerrin refleks menatap Caria dan tatapan mereka bertemu saling mengisyaratkan sesuatu.

" Oh iya lo inget gak waktu Erhan mukul bang Adskhan ? " tanya Sena yang diangguki teman temannya

" Lo tau Ze, waktu pertama kali abang lo dateng kesini dia gak sengaja ketemu sama Erhan. Begitu mereka berpapasan si Erhan dengan tidak tahu dirinya tiba tiba ngehajar abang lo tanpa ampun " jelas Sena serius

" Anehnya abang lo gak ada perlawanan sama sekali, Seffa waktu itu udah ketar ketir dia kira Erhan kayak gitu pasti ada sangkut pautnya sama lo " sahut Vesile membuat Zerrin menegang

" Tapi Habibi bilang katanya mereka berantem karena urusan pribadi " lanjut Vesile membuat Zerrin menghela nafas lega

' Habibi makasih, kebaikanmu akan selalu Ainun kenang ' batin Zerrin berucap haru

" Kita gak peduli urusan Erhan sama abang lo, kita cuma mau tahu ada masalah apa sama abang lo? " Tanya Seffa

Zerrin berdehem pelan dia mulai menjelaskan kejadian satu minggu yang lalu ketika di Mall, tanpa menyebutkan kalo dia pergi dengan seseorang.

" Gue gak nyangka banget bang Adskhan kek gitu " sahut Sena tak percaya

" Gue yakin banget abang lo pasti diguna guna sama cewek bangzul itu " seru Vesile menggebu

" Kenapa feeling gue ngerasa kalo Naya itu saudaranya Alara yah " ujar Seffa

" Kita cari tau nanti " putus Caria yang mendapat respon anggukkan sahabatnya

***

Waktu telah menunjukkan sore hari, sekolah hari ini telah usai. Zerrin melangkah keluar gerbang seorang diri karena teman temannya sudah pulang lebih dahulu.

Important Figuran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang