AAS - 02

226K 18.2K 964
                                    

Langkah kaki seorang pria terdengar kearah dapur, Gelsy membalikan badannya dan melihat Alano yang sedang berjalan ke arahnya dengan menenteng sebuah paper bag

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki seorang pria terdengar kearah dapur, Gelsy membalikan badannya dan melihat Alano yang sedang berjalan ke arahnya dengan menenteng sebuah paper bag.

Senyumnya mengembang melihat Alano. "Kamu udah pulang, itu bawa apa?" tunjuknya ke arah paper bag yang di bawa Alano.

"Sayang kamu udah pulang?" Irene muncul dan langsung memeluk Alano. Alano mencium pucuk kepala Irene beberapa kali kemudian melepaskan pelukan mereka.

"Kamu bawain pesenan aku kan Sayang" tanya Irene.

"Ini Sayang" Alano berjalan untuk mengambil piring dan menarik tangan Irene untuk duduk di meja makan. Meninggalkan Gelsy sendirian di dapur.

Alano membuka paper bag dan mengeluarkan isinya yang berupa Udang Asam Manis pesanan Irene.

Mereka makan sambil bercerita tanpa peduli pada Gelsy. Gelsy melangkahkan kakinya kembali kekamar.

Begitu menutup pintu Gelsy terduduk di belakang pintu sambil memegang dadanya yang sangat sakit melihat Alano dan Irene.

Dulu ketika Gelsy mengidam Alano bahkan tidak pernah peduli. Gelsy akan membeli sendiri makanan yang di inginkannya.

Tapi sekarang lihatlah Alano bahkan sangat memanjakan Irene. Membelikan semua permintaan Irene. Rasanya sakit sekali melihat orang yang kita cintai membahagiakan orang lain.

***

Hari demi hari berlalu, tak terasa sudah dua minggu pernikahan Alano dan Irene.

Gelsy merasa makin kesini Irene seperti sengaja membuatnya iri, seperti sekarang contohnya disaat Gelsy sedang menonton televisi diruang keluarga. Irene datang dengan menggandeng tangan Alano.

Mereka duduk di samping Gelsy dengan Irene yang menyenderkan badannya ke dada Alano dan tangan Alano yang senantiasa mengelus perut Irene.

Irene hanya diam dan terus menonton televisinya.

Rasanya Gelsy sudah lelah jika harus berjuang lagi untuk Alano, jika dulu disaat mereka masih SMA dan kuliah Gelsy berjuang mati-matian untuk membuat Alano mencintainya. Tapi sekarang Gelsy rasanya sudah lelah sudah tidak punya tenaga.

Dulu ketika SMA Gelsy akan selalu mengikuti Alano kemana pun Alano pergi, dan membully semua perempuan yang mendekati Alano.

Walaupun sudah sering dimaki dan dikasari oleh Alano karena selalu menempelinya Gelsy tidak peduli dia tetep menempeli Alano.

Gelsy juga selalu membawakan Alano bekal walaupun selalu berakhir di tempat sampah. Setiap hari Gelsy selalu berusaha untuk meluluhkan hati Alano tapi setelah berjuang Tujuh tahun pun hati Alano masih beku untuknya.

ANTAGONIST'S ANOTHER SIDE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang